Dari Turunkan Tekanan Darah hingga Melawan Kanker, Berikut Manfaat Biji Wijen
- Minyak wijen diakui sebagai antihipertensi karena kemampuannya menurunkan tekanan darah secara alami.
Gaya Hidup
JAKARTA - Biji wijen telah lama digunakan dalam berbagai pengobatan holistik karena manfaat kesehatannya. Melansir Dr Axe, biji wijen berasal dari tanaman biji wijen dalam genus Wijen. Polong biji wijen pecah ketika sudah matang sepenuhnya, dan siap untuk dimanfaatkan.
Dalam diet Ayurveda, biji wijen digunakan untuk meningkatkan stamina, energi, dan kesehatan perut. Selain itu, menghirup atau berkumur dengan minyak wijen dianggap membantu membersihkan lendir dan meningkatkan kesehatan mulut.
Dalam Pengobatan Tradisional Cina, biji wijen hitam digunakan untuk kesehatan darah dan mendukung kesehatan ginjal serta hati. Biji wijen hitam juga digunakan mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti sembelit, pusing, dan sakit punggung secara alami.
- Colliers: Pasar Ritel Tetap Didominasi oleh Industri Makanan dan Mode
- Inflasi Terkendali, Pemkot Surabaya Sederhanakan Rantai Distribusi
- Sri Mulyani Ungkap Pensiun Dini PLTU Masih Temui Banyak Hambatan
Selain itu biji wijen memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah ulasannya.
1. Menurunkan tekanan darah
Minyak wijen diakui sebagai antihipertensi karena kemampuannya menurunkan tekanan darah secara alami. Studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Yale Journal of Biological Medicine meneliti efek minyak wijen pada individu dengan tekanan darah tinggi dan menemukan bahwa minyak wijen efektif dalam mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
Selain itu, suplemen minyak wijen selama 45 hari juga dapat mengurangi kerusakan sel akibat peroksidasi lipid serta meningkatkan kandungan antioksidan, yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung.
2. Melawan pertumbuhan sel kanker
Biji wijen mengandung banyak prekursor lignan yang memiliki sifat anti-kanker yang terbukti dalam beberapa jenis kanker.
Sebuah penelitian in vitro tahun 2005 oleh Departemen Ilmu Gizi Universitas Toronto meneliti efek pemberian 25 gram biji rami utuh dan biji wijen tanpa digiling kepada wanita pascamenopause selama empat minggu. Hasil menunjukkan bahwa kedua biji tersebut dapat diubah secara efektif oleh bakteri usus yang mungkin membantu melindungi terhadap kanker usus besar.
Selain itu, biji wijen juga dipercaya dapat melawan kanker payudara dan mengurangi peluang terkena kanker payudara sebesar 40 hingga 50 persen.
3. Membakar lemak
Biji wijen mengandung senyawa lignan dapat meningkatkan pembakaran lemak dan menjaga lingkar pinggang. Penelitian pada hewan di Maryland pada tahun 2012 menemukan bahwa memberi tikus bubuk yang diperkaya lignan membantu mengurangi berat badan dan penumpukan lemak.
Selain itu, biji wijen juga kaya serat yang dapat memperlambat pengosongan lambung dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Namun konsumsi biji wijen harus diperhatikan. Pasalnya, konsumsi biji wijen dapat memicu reaksi alergi pada sejumlah orang.