Dari Universal hingga Lionsgate, Ini 10 Studio Film Terbesar Dunia

JAKARTA – Kebakaran besar di Los Angeles merambah hingga kawasan Hollywood. Tempat beberapa studio film besar dan terkenal berada. Istilah studio besar mengacu pada perusahaan produksi film yang tidak hanya memproduksi film tetapi juga mendistribusikannya. Studio film ini memiliki fasilitas khusus yang besar, sumber daya yang signifikan, dan tenaga kerja yang besar.

Mereka memiliki kemampuan untuk menangani semua aspek produksi film, mulai dari penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga pasca-produksi dan distribusi.

Dilansir dari Startup Talky, berikut beberapa perusahaan produksi film terbesar di dunia. Yuk, simak!

• Sinopsis Dark Nuns, Film Terbaru Song Hye Kyo yang Tayang Januari 2025
• 7 Tips Menghadapi Kenaikan PPN bagi Anak Kos Gen Z
• Indonesia Masuk? Inilah 10 Negara Terbaik untuk Masa Pensiun

1. Universal Pictures

Universal Pictures, perusahaan produksi film tertua yang masih bertahan di Amerika Serikat, menduduki peringkat pertama dengan pendapatan box office global tertinggi pada tahun 2023, mencapai $1,62 miliar.

Studio ini juga termasuk salah satu studio atau rumah produksi terkaya di dunia. Didirikan pada tahun 1912, Universal Pictures adalah studio film di Amerika Serikat yang dimiliki oleh divisi NBC Universal F&E dari Comcast. Kantor pusat Universal Pictures berlokasi di California, Amerika Serikat.

Beberapa proyek film terkenal dari perusahaan ini meliputi Despicable Me, Jurassic Park, King Kong, seri film Fast & Furious, dan lainnya. Pada tahun 2023, Universal Pictures menghasilkan pendapatan box office domestik sebesar 1,94 miliar dolar AS.

2. Warner Bros

Warner Bros. adalah perusahaan global yang bergerak di bidang media massa dan hiburan yang berbasis di Burbank, California, Amerika Serikat.

Divisi dan perusahaan lain yang dimiliki oleh Warner Bros. meliputi DC Movies, Castle Rock Entertainment, Turner Entertainment, New Line Cinema, dan Warner Bros. Animation. Warner Bros. dikenal atas 11 dari 50 film terlaris sepanjang masa.

Studio ini termasuk salah satu studio film terbaik di dunia. Sejak didirikan, Warner Bros. telah memproduksi sekitar 5000 episode televisi dan 7000 film, termasuk seri Harry Potter, The Matrix, Joker, dan lainnya. Studio ini merupakan salah satu studio film terbesar dan terkaya di dunia.

Warner Bros., yang merupakan salah satu studio Hollywood ternama, meraih pendapatan box office sebesar $39,57 miliar pada tahun 2024, menjadikannya bisnis produksi film terbesar kedua dalam daftar ini. Pada tahun 2022, pendapatan box office domestik melampaui $935,9 juta.

3. The Sony Pictures Motion Picture Group

Sony Pictures Motion Picture Group, bagian dari Sony Entertainment, didirikan pada tahun 1998. Columbia Pictures, yang dibeli dari Coca-Cola seharga $3,4 miliar pada tahun 1989, merupakan anak perusahaan terbesar perusahaan ini.

TriStar Pictures dan Screen Gems adalah dua anak perusahaan lainnya. Beberapa film dan waralaba terkenal yang diproduksi oleh Sony Pictures Motion Picture Group termasuk Resident Evil, Spiderman, dan Jumanji, menjadikannya salah satu rumah produksi terbesar di dunia.

Sony memiliki dua film di antara 50 film terlaris sepanjang masa. Perusahaan ini menghasilkan pendapatan sebesar $3,74 miliar pada tahun 2024. Pendapatan box office domestik untuk film Sony Pictures pada tahun 2023 mencapai $808 juta.

4. Walt Disney Pictures

Walt Disney Pictures adalah anak perusahaan dari The Walt Disney Studios. Film-film seperti Avengers: Endgame, trilogi Pirates of the Caribbean, dan The Lion King merupakan beberapa film dengan pendapatan tertinggi dan paling menguntungkan yang pernah dirilis oleh Walt Disney Pictures.

Anak perusahaan produksi film ini berlokasi di Walt Disney Studios di Burbank, California. Dengan 21 dari 50 film terlaris sepanjang masa, Walt Disney Pictures menjadi salah satu studio film terbesar di dunia.

Perusahaan produksi film ini meraih pendapatan sebesar $34,1 miliar pada tahun 2024, menjadikannya salah satu perusahaan studio film terbesar. Pendapatan box office domestik Walt Disney Pictures pada tahun 2024 mencapai $2 miliar.

5. Paramount

Motion Picture Association of America (MPAA) telah mengakui Paramount Pictures sebagai anak perusahaan dari ViacomCBS (MPA). Film-film seperti Titanic, seri The Transformers, Shrek, dan The Mission Impossible termasuk di antara film dengan pendapatan tertinggi yang pernah diproduksi oleh Paramount Pictures.

Paramount Animation, yang didirikan pada tahun 2011 setelah DreamWorks Animation keluar dari perusahaan, adalah salah satu departemen studio ini. Paramount Animation diumumkan sebagai anak perusahaan yang didedikasikan untuk memproduksi film animasi yang mampu bersaing dengan DreamWorks, Walt Disney, dan Pixar.

Dengan film-film seperti Titanic, seri The Transformers, Shrek, dan The Mission Impossible, Paramount Pictures menjadi salah satu perusahaan produksi film terbesar di dunia.

Pada tahun 2024, Paramount menghasilkan pendapatan sebesar $39,19 miliar. Pendapatan box office domestik Paramount mencapai $1,29 miliar pada tahun 2022.

6. Lionsgate

Lionsgate Films adalah salah satu perusahaan produksi film paling menguntungkan di Amerika Utara dan perusahaan distribusi film dan televisi mini-major yang paling sukses secara komersial.

Cinepix didirikan di Montreal pada tahun 1962 dan diakuisisi oleh Lion Gate Entertainment Group pada tahun 1997, sehingga terbentuk studio yang kita kenal saat ini.

Beberapa seri film terkenal yang diproduksi oleh Lionsgate antara lain The Hunger Games, Kick-Ass, dan The Expendables. Summit Entertainment, salah satu anak perusahaan studio ini, adalah yang paling sukses saat ini dengan memproduksi film-film hits seperti Now You See Me, Twilight, dan Knowing. Lionsgate merupakan salah satu studio film terbesar di dunia.

Pada tahun 2024, Lionsgate menghasilkan pendapatan lebih dari $4,02 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai $3,08 miliar.

7. 20th Century Fox

Dalam daftar ini, 20th Century Studios menempati peringkat ketujuh. 20th Century Studios adalah perusahaan film Amerika yang merupakan anak perusahaan dari The Walt Disney Studios, cabang dari The Walt Disney Company, yang didirikan pada tahun 1935 di Los Angeles, California.

Studio ini dikenal dengan film-film blockbuster seperti Avatar, Star Wars, Bohemian Rhapsody, dan lainnya, menjadikannya salah satu perusahaan film terbesar. Avatar saat ini memegang rekor sebagai film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, menghasilkan lebih dari $2,7 miliar.

Dari tahun 1984 hingga 2013, studio ini dimiliki oleh News Corporation. Setelah itu, News Corporation dan 21st Century Fox berpisah menjadi dua entitas, yaitu News Corporation dan 21st Century Fox, yang kini mengendalikan studio ini.

20th Century Fox telah menciptakan sejumlah properti film luar biasa dan menguntungkan, termasuk Ice Age dan X-Men. Fox Animation Studios adalah unit produksi utama mereka. Pada tahun 1997, mereka meraih kesuksesan besar dengan film Anastasia yang mendapat ulasan positif, meskipun sering disangka sebagai film Disney. Studio ini adalah salah satu perusahaan film terbesar di dunia.

Proyek berikutnya dari studio ini adalah Titan AE. Dengan anggaran $75 juta, film tersebut menghasilkan sekitar $37 juta. Namun, Blue Sky Studios, yang diakuisisi pada tahun 1997 dan berfokus pada film animasi komputer seperti Robots, Rio, dan Ice Age, meraih kesuksesan yang jauh lebih besar untuk 20th Century Fox.

Pada tahun 2024, 20th Century Fox menghasilkan pendapatan sebesar $14 miliar. Perusahaan produksi film ini mencatat laba kotor sebesar $1,08 miliar dari penjualan pada kuartal fiskal keempat tahun 2022.

8. Weinstein Company

Setelah meninggalkan Miramax pada tahun 2005, saudara Harvey dan Bob Weinstein mendirikan The Weinstein Company.

Pada satu titik, studio ini menjadi studio mini-major terbesar di Hollywood. Beberapa film populer mereka termasuk Derailed, Scream 4, dan 1408. Mereka dengan cepat membangun reputasi sebagai produsen film berkualitas tinggi yang menghasilkan keuntungan.

Django Unchained adalah film dengan pendapatan tertinggi mereka, meraih hampir $425 juta dari box office di seluruh dunia.

Dimension Films, yang dibeli dari Disney (pemilik Miramax), juga dimiliki oleh studio ini. Mereka telah membuat beberapa sekuel luar biasa dari film-film sebelumnya di bawah label tersebut, seperti Scary Movie 4 dan 5, Scream 4, dan Spy Kids: All the Time in the World.

Pada akhir tahun 2017, studio ini diguncang oleh tuduhan pelanggaran seksual terhadap Harvey Weinstein. Pada 19 Maret 2018, Weinstein dipecat dari perusahaan, dan studio tersebut mengajukan kebangkrutan. Lantern Capital, sebuah grup ekuitas swasta, memenangkan aset studio ini melalui lelang. Setelah lelang, perusahaan ini sepenuhnya ditutup.

9. Metro-Goldwyn-Mayer Studios

MGM, Metro Goldwyn Pictures, dan Metro Goldwyn Mayer adalah merek dagang dari Metro-Goldwyn-Mayer Studios, sebuah perusahaan media Amerika yang sebagian besar memproduksi film dan acara televisi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1924 dan pernah menjadi perusahaan produksi film terbesar dan paling bergengsi di dunia.

Selama bertahun-tahun, perusahaan ini beberapa kali dibeli dan dijual sebelum akhirnya mengajukan kebangkrutan pada tahun 2010.

Setelah itu, MGM berhasil bangkit dari kerugian dan kini diklasifikasikan sebagai studio mini-major. Sepanjang sejarahnya, MGM Film Company telah memproduksi mahakarya abadi seperti The Dirty Dozen, GoldenEye, dan Ben-Hur. Kesuksesan MGM di kemudian hari berasal dari kepemilikan waralaba James Bond. MGM tetap menjadi salah satu perusahaan film terbesar di dunia.

10. DreamWorks Studios

Jeffrey Katzenberg, Steven Spielberg, dan David Geffen mendirikan DreamWorks Pictures pada tahun 1994. Saat ini, perusahaan tersebut dimiliki oleh Amblin Partners. Transformer dan Gladiator adalah dua film terbaik yang pernah mereka hasilkan.

• BUMI, PTBA dan ITMG Masih Diandalkan Di Tengah Bayang-bayang Transisi Energi
• PDIP Resmi Dukung Pemerintah, Berikut Sejarah Hubungan Mega-Prabowo
• Prospek Emiten Menara 2025, TOWR, MTEL, dan TBIG Bersaing Ketat

Sekitar tahun 2000-an, perusahaan ini mengalami masa kejayaan dengan memenangkan tiga penghargaan Academy Awards untuk kategori Best Picture. Namun, karena utang lebih dari $400 juta, perusahaan ini dijual ke Viacom pada tahun 2005 dan tetap menjadi salah satu studio film terbaik di dunia.

DreamWorks Animation adalah salah satu divisi paling signifikan dan paling sukses milik mereka. Dengan film-film seperti Shrek, Madagascar, dan Kung Fu Panda, divisi ini meraih kesuksesan besar secara komersial. Divisi ini kini dimiliki oleh NBCUniversal setelah dipisahkan pada tahun 2004. DreamWorks Animation mencatat pendapatan sebesar $915,9 juta pada tahun 2023.