<p>Ilustrasi pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) / Dok Perseroan</p>
Korporasi

Darma Henwa (DEWA) Milik Grup Bakrie Suntik Anak Usaha Rp10 Miliar

  • Emiten kontraktor pertambangan milik Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) memberikan fasilitas pinjaman kepada anak usahanya, PT Darma Reka Teknik (DRT) sebesar Rp10 miliar pada 5 November 2021.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten kontraktor pertambangan milik Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) memberikan fasilitas pinjaman kepada anak usahanya, PT Darma Reka Teknik (DRT) sebesar Rp10 miliar pada 5 November 2021.

Chief Investor Relations & Corporate Secretary Darma Henwa, Mukson Arif Rosyidi menjelaskan bahwa pinjaman tersebut akan digunakan DRT sebagai modal kerja. Hal ini dipercaya akan memperkuat struktur bisnis perseroan.

“Pemberian fasilitas pinjaman kepada DRT akan berdampak pada kinerja keuangan perseroan pada saat perusahaan tersebut beroperasi,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, Rabu, 10 November 2021.

DRT sendiri adalah entitas usaha baru yang didirikan Darma Henwa bersama anak usahanya, PT Dire Pratama pada 7 Oktober 2021. Perseroan memiliki 99,90% saham DRT. Sedangkan, Dire Pratama mengempit sekitar 0,10% kepemilikan saham.

Tujuan pendirian anak perusahaan baru tersebut adalah untuk pengembangan bidang usaha perseroan di luar bidang jasa kontraktor pertambangan batu bara. DRT akan bergerak dalam bidang Reparasi Mesin untuk Keperluan Khusus dan Reparasi Mesin untuk Keperluan Umum.

Pendirian anak perusahaan baru ini juga sebagai langkah diversifikasi usaha perseroan untuk dapat memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan nilai tambah perseroan di masa yang akan datang. DRT diyakini akan mendapat peluang yang cukup besar pada jasa yang ditawarkan.

"Jika sudah beroperasi, DRT akan dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan dengan adanya tambahan pendapatan dari kegiatan reparasi mesin untuk keperiuan khusus dan reparasi mesin untuk keperluan umum perusahaan baru tersebut," tutur Mukson

Darma Henwa merupakan entitas usaha Grup Bakrie yang bergerak pada bidang kontraktor pertambangan. Sedangkan, Dire Pratama adalah anak usaha perseroan yang bergerak di bidang badan usaha pelabuhan.