Data Center BEI Terdampak Kebakaran Gedung Cyber, Aktivitas 3 Broker Terganggu
- Kebakaran Cyber di Jakarta berdampak terhadap Bursa Efek Indonesia (BEI) dan aktivitas dua perusahaan sekuritas.
Nasional
JAKARTA – Kebakaran Gedung Cyber di Jakarta berdampak terhadap Bursa Efek Indonesia (BEI) dan aktivitas perusahaan sekuritas.
BEI menyebutkan setidaknya terdapat tiga Anggota Bursa (AB) yang tidak dapat melakukan transaksi akibat kebakaran di Gedung Cyber 1 di Mampang, Jakarta Selatan.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan broker tersebut terkendala perdagangannya akibat kebakaran itu.
"Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend. Yang lain berjalan normal," kata Laksono, dalam keterangan resmi, Kamis, 2 Desember 2021.
- Data Center BEI Terdampak Kebakaran Gedung Cyber, Aktivitas 3 Broker Terganggu
- Ashmore Asset Management (AMOR) Stock Split 1:2, Simak Jadwalnya
- Erick Targetkan Produksi Gula BUMN Tembus 1,1 Juta Ton pada 2024
Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan kebakaran tersebut memang berdampak pada salah satu area kerja bursa. Namun dipastikan operasional bursa akan tetap berjalan normal.
"Dengan ini kami informasikan bahwa pada hari ini, telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun dari kejadian tersebut tidak berdampak pada operasional perdagangan BEI," jelas dia.
Sementara, melansir akun resmi instragram masing-masing broker saham, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Ajaib Sekuritas Asia mengkonfirmasi adanya kendala jaringan data akibat dari kebakaran.
“Saat ini kami sedang menghadapi situasi force majeure, di mana data center kami di gedung Cyber Mampang mengalami kebakaran yang mengakibatkan jaringan data beberapa sekuritas termasuk IPOT terganggu dan belum dapat digunakan untuk sementara waktu,” tulis Indo Premier, Kamis 2 Desember 2021.
Indo Premier menegaskan, kebakaran dan gangguan jaringan yang terjadi saat ini tidak berdampak kepada transaksi. Sehingga, seluruh dana nasabah dipastikan aman.
Senasib, Ajaib Sekuritas juga mengumumkan hal yang sama. “Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi,” tulis Ajaib dalam akun Instagram.
Dalam pengumuman yang disampaikan BEI kepada broker, dijelaskan bahwa terjadi kebakaran di main site (area kerja) bursa, namun perdagangan masih tetap berlanjut dari main site bursa. Namun, BEI meminta para broker untuk memantau koneksi perdagangannya masing-masing.