Data Tenaga Kerja AS Dorong Potensi Kenaikan Suku Bunga, IHSG Melemah Bersama Indeks Asia Lainnya
- Menurut data RTI Business, Senin, 10 April 2023, IHSG ditutup melemah 0,32% di posisi 6.771,23 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.735,19-6.799,49.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini bersama dengan indeks-indeks bursa di kawasan Asia lainnya seiring dengan kembali tumbuhnya potensi kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) karena perkembangan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).
Menurut data RTI Business, Senin, 10 April 2023, IHSG ditutup melemah 0,32% di posisi 6.771,23 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.735,19-6.799,49.
Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.790,91 sementara pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 6 April 2023, IHSG ditutup melemah 0,39% di posisi 6.792,76.
- 4 Cara Menghadapi Anggota Tim yang Dominan Saat Rapat
- Ssst! Gunakan 10 Kata Berikut untuk Mendapatkan Apa yang Anda Inginkan Dalam Negosiasi
- Kantongi Izin Bappebti, Bitwewe Akan Layani Investor Aset Kripto di Bulan Mei
Indeks di kawasan Asia yang turut melemah pada perdagangan hari ini di antaranya Shanghai Composite Index yang menurun -0,37% dan Straits Time Index yang melemah 0,18%.
Sektor teknologi tercatat mengalami penurunan yang tajam pada perdagangan hari ini dengan pelemahan 3,14%.
Sektor-sektor lainnya yang turut mengalami penurunan hari ini yaitu energi yang melemah 1,32%, finansial 0,5%, transportasi 0,84%, properti 0,46%, konsumer siklikal 0,58%, bahan baku 1,15%, dan infrastruktur 1,66%.
Sementara itu, sektor industri mengalami penguatan 0,012%, kesehatan 0,18%, dan konsumer nonsiklikal 1,08%.
Pada Jumat, 7 April 2023, data nonfarm payroll AS meningkat 236.000, menurun dari 326.000 (revisi dari 311.000) pada bulan Februari 2023.
Sementara itu, tingkat pengangguran di negeri Paman Sam turun menjadi 3,5% dari 3,6% pada bulan Februari.
- 4 Cara Meningkatkan Fokus Menurut Ahli
- 4 Cara Tetap Terlihat PeDe Meskipun Anda Sebenarnya Tidak
- Segera Uninstall! Inilah 3 Aplikasi yang Menguras Baterai Ponsel Anda
Top Gainers
1. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS)
Rp141 > Rp190 (+34,75%)
2. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA)
Rp105 > Rp141 (+34,29%)
3. PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI)
Rp76 > Rp102 (+34,21%)
4. PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT)
Rp216 > Rp250 (+15,74%)
5. PT Mizuho Leasing Indonesia Tbk (VRNA)
Rp92 > Rp106 (+15,22%)
Top Losers
1. PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE)
Rp372 > Rp346 (-6,99%)
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Rp101 > Rp94 (-6,93%)
3. PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX)
Rp130 > Rp121 (-6,92%)
4. PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR)
Rp102 > Rp95 (-6,86%)
5. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS)
Rp132 > Rp123 (-6,82%)