Ilustrasi Perdagangan Aset Kripto
Pasar Modal

Datang Sinyal Positif dari The Fed, Kripto Bitcoin dkk Kembali Menghijau

  • Menurut pantauan Coin Market Cap, Rabu, 8 Februari 2023 pukul 13.30 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penguatan 1,21%.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar lainnya kembali menghijau hari ini setelah datang sinyal positif dari bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed).

Menurut pantauan Coin Market Cap, Rabu, 8 Februari 2023 pukul 13.30 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penguatan 1,21%.

Pada pantauan tersebut, BTC menempati posisi harga US$23.224 atau setara dengan Rp351,58 juta dalam asumsi kurs Rp15.139 per-dolar AS.

Sementara itu, Ethereum (ETH) mencatat pertumbuhan 2,5%, Tether (USDT) 0,01%, Binance Coin (BNB) 0,99%, dan USD Coin (USDC) 0,01%.

Kemudian, Cardano (ADA) menguat 2,91%, Dogecoin (DOGE) 1,46%, dan Polygon (MATIC) 4,6%.

Hanya Binance USD (BUSD) yang terpantau mengalami penurunan yakni sebesar 0,04%. Namun, harganya masih di posisi wajar untuk stablecoin di level US$1 (Rp15.139).

Menurut riset Tokocrypto, kenaikan Bitcoin dan aset-aset lainnya didorong oleh pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell saat ia berpidato di forum ekonomi di Washington DC pada Selasa, 7 Februari 2023 waktu setempat.

Dalam sesi tanya jawab di forum tersebut, Powell mengatakan bahwa penurunan laju inflasi telah dimulai dan pihaknya berharap tahun 2023 akan ditandai oleh penurunan inflasi yang signifikan.

"Kami berharap 2023 menjadi tahun penurunan inflasi yang signifikan. Ini sebenarnya tugas kami untuk memastikan hal itu terjadi," ujar Powell dikutip dari Reuters, Rabu, 8 Februari 2023.

Powell bahkan mengatakan bahwa pihaknya memproyeksikan inflasi di AS akan turun mendekati 2% yang merupakan target dari The Fed.

"Reaksi pasar terhadap pidato Powell akan bergantung pada apakah dia akan lebih menekankan harapan disinflasi atau menimbulkan peringatan tentang perlunya pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut," tulis tim riset Tokocrypto dikutip Rabu, 8 Februari 2023.