Direktur (Riky Boy) dan Direktur Utama (Hady Kuswanto) PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) dalam acara Editor Luncheon 2023, Rabu, 22 Februari 2023.
Korporasi

Daya Belanja Diprediksi Berkurang, UVCR Pede Pendapatan Bisa Tumbuh 63,9 Persen

  • Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Trimegah Karya Pratama Hady Kuswanto kepada wartawan dalam acara Editor Luncheon 2023 di Swissbell Hotel, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) optimistis pendapatan bisa tumbuh sekitar 63,9% tahun ini walau daya belanja diprediksi akan berkurang seiring dengan kondisi makroekonomi yang dipenuhi ketidakpastian.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Trimegah Karya Pratama Hady Kuswanto kepada wartawan dalam acara Editor Luncheon 2023 di Swissbell Hotel, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.

Hady mengatakan, pendapatan perseroan per akhir tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp1,22 triliun atau bertumbuh sekitar 29,8% secara year-on-year (yoy) dari Rp939,2 miliar pada 2021.

Hady pun mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp2 triliun pada akhir tahun 2023 ini atau bertumbuh sekitar 63,9%, dan perseroan optimis target tersebut bisa tercapai.

UVCR optimis bahkan meskipun Hady sendiri menyebutkan bahwa tantangan yang harus dihadapi perseroan pada tahun 2023 adalah daya belanja masyarakat yang berkurang.

Akan tetapi, berhubung UVCR sendiri adalah perusahaan agregator perusahaan penyedia gift card dan voucher yang membuat belanja para penggunanya bisa lebih irit, perseroan pun meyakini minat terhadap Ultra Voucher (merek produk UVCR) bisa bertumbuh dan berkembang.

"Ketika orang belanja di tempat kita, ketika seharusnya dia bayar Rp100 ribu, dia bisa bayar hanya Rp80 ribu saja. Itu diskon. Ketika orang spending mau irit, kita kasih lebih irit," ujar Hady.

Selain itu, perseroan pun optimis akan bisnis di tahun ini karena adopsi voucher digital yang tengah marak.

Ditambah lagi, adopsi teknologi smartphone pun semakin tinggi sehingga semakin mempermudah akses bagi masyarakat terhadap produk yang ditawarkan UVCR.

Keyakinan UVCR juga turut didukung oleh performa perseroan pada tahun 2022 yang mencatat pertumbuhan di banding tahun sebelumnya.

Hady sendiri mengatakan bahwa laba bersih UVCR pada tahun 2022 diperkirakan mengalami pertumbuhan dua kali lipat dibanding 2021.

Performa pada tahun 2022 turut didorong oleh penambahan jumlah mitra merchant yang bertambah sekitar 80-100 pada tahun tersebut.

Merchant-merchant yang bermitra dengan UVCR pun menjalin hubungan kerja sama secara keberlanjutan, berbeda dengan kemitraan-kemitraan dari pihak lain yang biasanya hanya menyediakan diskon bagi pembeli dalam kurun waktu tertentu saja, misalnya dua atau tiga bulan.

Pengguna Voucher Digital dari UVCR sendiri sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yang mana pengguna tertinggi berasal dari Pulau Jawa, yang mana sekitar 50% dari pengguna berasal dari Jabodetabek, 15-20% dari Surabaya, dan sisanya berasal dari Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.

"Kita tetap optimis dengan serangkaian one-stop solution Ultra Voucher yang mencakup pelanggan business-to-consumer (B2C) dan business-to-business (B2B). Hal ini didasari oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,31% di tahun 2022 dan membuat Ultra Voucher sebagai perusahaan karya anak bangsa dapat memanfaatkan momentun untuk mendorong masyarakat untuk lebih smart spending ke depannya," kata Hady.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Trimegah Karya Pratama Riky Boy menyampaikan bahwa fokus perseroan pada tahun 2023 adalah melakukan ekspansi dan inovasi di Indonesia, Singapura, dan wilayah-wilayah Asia Tenggara lainnya.

"Hal ini diiringi oleh berbagai macam program dan fitur yang akan diluncurkan juga secara bertahap hingga akhir tahun 2023. Besar tentunya harapan kami untuk dapat menjadi pemimpin dalam ekosistem industri voucher dan reward di Indonesia, bahkan mancanegara, sebagai perusahaan karya anak bangsa," kata Riky.

Untuk diketahui, Ultra Voucher dari UVCR mulai diperkenalkan pada tahun 2017, tepatnya saat perseroan beralih ke dari industri voucher belanja dan gift card konvensional ke digital.

Ultra Voucher sendiri adalah aplikasi yang menjual berbagai macam voucher fisik dan digital dari merchant yang telah bekerja sama dengan perusahaan.

Saat ini, Ultra Voucher telah menjalin kerja sama dengan 600 merchant yang tersebar di lebih dari 45.000 outlet di seluruh Indonesia.

Ultra Voucher dapat diunduh di Apple App Store dan Google Play Store, dan saat ini terdapat lebih dari 10.000 pengguna yang melakukan transaksi setiap bulannya.