DBS dan Eastspring Luncurkan Reksa Dana Pertama Berbasis ESGQ45 IDX KEHATI
- Produk ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam instrumen yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Perbankan
JAKARTA – PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia) bersama dengan Bank DBS Indonesia memperkenalkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI. Produk investasi ini dirancang sebagai solusi berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Produk ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam instrumen yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
- Pengangguran Jadi PR Besar untuk Capai Lompatan Ekonomi
- Penjualan ACES Tembus Rp6,9 Triliun, Rekomendasi Beli Saham Kian Kuat
- Rights Issue Lippo Cikarang (LPCK): Modal Baru Rp500 per Saham untuk Pengembangan Usaha
Keunggulan ESGQ45 IDX KEHATI
Direktur Eastspring Indonesia, Sulystari, menjelaskan bahwa produk ini menggunakan mata uang Rupiah dan merupakan reksa dana pertama yang memanfaatkan Indeks ESGQ45 IDX KEHATI.
"Produk ini cocok bagi investor yang menginginkan pendekatan ESG dalam portofolio mereka. Indeks ini terdiri dari saham-saham perusahaan yang memiliki peringkat tinggi dalam kategori ESG," ujarnya dalam peluncuran Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI di Jakarta, Jumat, 22 November 2024.
Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap investasi berkelanjutan di pasar modal Indonesia, Eastspring Indonesia berharap reksa dana ini menjadi solusi yang relevan bagi investor yang ingin berkontribusi dalam mewujudkan keberlanjutan.
Produk ini juga sejalan dengan upaya industri Reksa Dana, didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk memperluas produk berbasis indeks.
Komposisi dan Fokus Investasi
Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI mengalokasikan 80-100 persen investasinya pada saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI.
Selain itu, hingga 20% investasinya dapat ditempatkan pada ekuitas lain di dalam atau luar negeri, instrumen pasar uang domestik dengan jatuh tempo maksimum satu tahun, atau deposito.
Indeks ESGQ45 IDX KEHATI sendiri mencakup saham-saham dengan kinerja ESG terbaik di sektornya, dengan evaluasi yang dilakukan dua kali setahun, yaitu pada Mei dan November.
Bobot masing-masing saham dibatasi hingga maksimal 15%, dengan batas penyimpangan kinerja (tracking error) yang tetap terukur.
Komitmen terhadap Investasi Berkelanjutan
Kunardy Lie, Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari visi DBS sebagai "Best Bank for A Better World".
“Kami mendukung nasabah yang berkomitmen terhadap prinsip ESG, baik dari segmen manajer investasi, institusi keuangan lain, perusahaan asuransi, pengelola dana pensiun, maupun nasabah korporasi dan ritel,” jelasnya.
Sebagai bank kustodian, Bank DBS Indonesia memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun dalam memberikan layanan inti kustodian.
Layanan ini mencakup penyelesaian transaksi efek, penyimpanan dan penitipan, hingga administrasi dana investasi seperti perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan pengelolaan transaksi subscription serta redemption.
- 10 Rekomendasi Platform Nonton Film Indonesia yang Aman dan Legal
- Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- ICBP hingga GOTO Nangkring di Pembukaan LQ45 Hari Ini
Inovasi Digital dan Portofolio Berbasis ESG
Dandy Pandi, Head of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia, menyoroti perkembangan signifikan dalam layanan Reksa Dana di Bank DBS.
Pada tahun 2024, Bank DBS telah mengelola lebih dari 120 ribu transaksi underlying asset, meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah transaksi unit penyertaan yang diproses mencapai lebih dari 2 juta, naik 40% year-on-year (yoy).
“Kami melihat permintaan yang meningkat dari fund manager untuk produk bertema ESG. Produk ini menjadi reksa dana berbasis ESG kedua yang kami kelola, melengkapi portofolio investasi berkelanjutan kami,” tambah Dandy.
Komitmen terhadap Investasi Bertanggung Jawab
Eastspring Indonesia telah menandatangani Principles for Responsible Investment (PRI), sebuah program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendorong integrasi prinsip ESG dalam keputusan investasi.
Sulystari menambahkan, “Kehadiran Reksa Dana ESGQ45 IDX KEHATI memperkaya portofolio produk kami sekaligus memberikan pilihan menarik bagi investor yang menyukai strategi berbasis indeks yang historisnya memberikan imbal hasil optimal.”
Grup induk Eastspring, Prudential plc, juga berkomitmen untuk mengedepankan investasi berkelanjutan sebagai pemilik aset dan manajer investasi global.
Eastspring Indonesia berupaya untuk mendorong perusahaan-perusahaan dalam portofolionya untuk mengurangi emisi karbon, dengan target 65% perusahaan bertanggung jawab terhadap emisi karbon di portofolio mereka.
Manfaat Investasi Berbasis ESG
Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos, menyambut baik peluncuran produk ini. Menurutnya, investasi berbasis ESG memberikan manfaat lebih daripada keuntungan finansial semata.
"Investasi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga memiliki risiko yang lebih rendah karena perusahaan dengan nilai ESG tinggi cenderung lebih siap menghadapi tantangan seperti perubahan regulasi dan isu lingkungan," ujarnya.
Riki juga menambahkan bahwa dengan berinvestasi dalam produk berbasis ESG, masyarakat secara tidak langsung berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Hal ini menjadikan investasi sebagai alat untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang lebih baik.