Dear Investor, Tower Bersama (TBIG) Resmi Rilis Obligasi Rp1,2 Triliun
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) resmi mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 20 Agustus 2021
Korporasi
JAKARTA – Emiten menara telekomunikasi milik Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) resmi mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 20 Agustus 2021.
Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun (TBIG05CN1) ini dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,2 triliun dengan tingkat bunga tetap 4,25% per tahun serta jangka waktu 370 hari.
Berdasarkan prospektusnya, per 12 Agustus 2021, surat utang ini merupakan bagian pertama dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan V dengan total nilai pendaaan sebanyak Rp15 triliun.
- Cegah Kredit Macet, Jamkrindo Realisasikan Penjaminan Kredit Modal Kerja Rp19,51 Triliun
- Kesalahan Terbesar yang Sering Dilakukan Saat Traveling dan Cara Menghindarinya
- Telkom Indonesia Collaborate with Microsoft to Accelerate Digital Transformation in the Country
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi adalah AA+idn (Double A Plus). Adapun bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
“Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari,” seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat, 20 Agustus 2021.
Sebelumnya perseroan mengumumkan bahwa dana hasil emisi obligasi akan dipinjamkan kepada anak usahanya, PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP) untuk membayar sebagaian utang terkait fasilitas pinjaman revolving senilai US$375 juta yang akan jatuh tempo pada Januari 2025.
“Fasilitas pinjaman itu dikenakan marjin bunga sebesar 1,85% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur dalam negeri dan 1,75% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur luar negeri,” tulis manajemen TBIG beberapa waktu lalu.
Dengan adanya penerbitan surat utang ini, total emisi obligasi dan sukuk sepanjang 2021 sebanyak 54 emisi dari 37 emiten dengan jumlah Rp56,53 triliun. Sedangkan, total emisi surat utang yang tercatat di BEI berjumlah 469 emisi dengan nilai outstanding Rp423,45 triliun dan US$47,5 juta.