<p>Karyawan menunjukkan uang Dolar Amerika Serikat (AS) di salah satu Bank BUMN di Jakarta, Selasa 2 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TreAsia</p>
Industri

Deflasi Bikin Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.864 per Dolar AS

  • JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.864 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 2 Oktober 2020. Posisi ini melemah 29,5 poin atau 0,2% dari penutupan sebelumnya di level Rp14.835 per dolar AS. Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat rupiah di posisi Rp14.890 […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.864 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 2 Oktober 2020. Posisi ini melemah 29,5 poin atau 0,2% dari penutupan sebelumnya di level Rp14.835 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat rupiah di posisi Rp14.890 per dolar AS, atau melemah dari Rp14.876 per dolar AS pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Analis Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah melemah disebabkan oleh penguatan dolar pagi ini.

“Masih dipengaruhi sentimen penguatan dolar pagi ini,” ujarnya kepada TrenAsia.com.

Menurutnya, pasar menanggapi negatif atas tidak tercapainya kesepakatan paket stimulus ekonomi tahap kedua senilai US$2,2 triliun. Dalam hal ini, titik terang belum terlihat dari Partai Demokrat, untuk memberi usulan kepada pemerintah dan Partai Republik.

Sementara itu, di dalam negeri dipicu oleh kondisi deflasi yang terjadi tiga kali berturut-turut. Situasi tersebut, katanya, secara tidak langsung mengindikasikan pemulihan ekonomi yang masih terganggu.

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan telah terjadi deflasi selama tiga kali berturut-turut pada kuartal III-2020 yakni -0,05% pada September. Deflasi tahun ini menjadi yang terpanjang sejak Maret-September 1999.

Meskipun demikian, lanjut Ariston, sore ini pelemahan rupiah sempat tertahan akibat munculnya berita Donald Trump positif COVID-19.

“Namun, pelemahan rupiah sempat tertahan dengan berita Trump positif COVID-19 yang membantu melemahkan dolar AS,” katanya.

Lewat kicauannya di Twitter, Presiden AS tersebut mengumumkan dirinya dan Ibu Negara, Melania Trump, positif terinfeksi COVID-19, setelah penasihat seniornya, Hope Hicks juga dilaporkan mengalami hal yang sama.

“Malam ini, saya dan @FLOTUS (akun Twitter resmi Melania, red) terkonfirmasi positif COVID-19. Kami akan menjalani karantina dan pemulihan secepatnya,” tulis Trump. (SKO)