Hutan Amazon
Dunia

Deforestasi Hutan Amazon jadi Fokus KTT Brasil

  • Kelestarian Hutan Amazon dianggap penting oleh para ilmuwan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Dunia
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA - Pemerintah Kolombia berharap pertemuan regional/KTT yang akan datang di Brasil menjadi titik balik dalam memperbaiki kondisi Hutan Amazon. Hal itu disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup Kolombia, Susana Muhamad, Kamis 3 Agustus 2023.

Dilansir dari Reuters, Jumat 4 Agustus 2023, delapan negara anggota Organisasi Traktat Kerja Sama Amazon (ACTO), yang mencakup Brasil, Kolombia, Venezuela, dan Peru akan bertemu pada tanggal 7-8 Agustus di Belem, Brasil, yang terletak di muara Sungai Amazon.

Pertemuan puncak yang mengikuti pertemuan sebulan lalu di Kolombia, itu bertujuan mencari cara mencegah degradasi lebih lanjut dari hutan hujan Amazon. Kelestariannya dianggap penting oleh para ilmuwan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

“Kami berharap pertemuan ini benar-benar akan menjadi titik balik dalam proses memperbaiki Hutan Amazon yang memiliki pengaruh besar pada agenda iklim global,” ujar Muhamad dalam konferensi pers di Bogota.

Belum lama ini ada “kabar baik” terkait Hutan Amazon. Deforestasi atau penggundulan di hutan itu pada Juli turun ke tingkat terendahnya untuk bulan itu sejak tahun 2017, demikian menurut data awal pemerintah setempat, Kamis.

Capaian itu meningkatkan reputasi Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva dalam hal kebijakan lingkungan menjelang konferensi tingkat tinggi negara-negara hutan hujan. Data satelit dari badan riset antariksa Brazil (INPE) mengindikasikan 500 kilometer persegi hutan hujan digunduli selama bulan Juli, turun 66% dari periode yang sama tahun lalu.

Penebangan Ilegal

Meski demikian, KTT bakal tetap menggarisbawahi penebangan ilegal yang masih terjadi di kawasan hutan. Keterkaitan yang semakin berkembang antara perdagangan narkoba dan penebangan ilegal akan menjadi fokus pertemuan puncak tersebut. 

Tema itu diusulkan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, untuk mengatasi deforestasi yang merajalela. Pertemuan juga akan membahas masalah yang rumit terkait eksplorasi hidrokarbon.

Meskipun Presiden Kolombia, Gustavo Petro, telah menyatakan kekhawatiran atas eksplorasi minyak dan gas di Amazon, Muhamad mengatakan bahwa situasinya jauh lebih kompleks daripada topik-topik lainnya.

Topik ini akan menjadi hal yang dibahas oleh kepala negara, katanya, mengingat implikasi yang lebih luas terkait isu-isu seperti keamanan energi dan kedaulatan nasional. “Yang penting adalah bahwa diskusi ini sedang berlangsung,” ujar Muhamad.