<p>Kawasan industri Kota Deltamas milik PT Puradelta Lestari Tbk. / Kota-deltamas.com</p>
Industri

Deltamas Tebar Dividen Rp2,02 Triliun, 150% Lebih Tinggi Dari Laba Bersih

  • Emiten pengembang kawasan industri Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) membagikan dividen Rp2,02 triliun, lebih besar 150% dari laba bersih yang diraup perseroan pada 2019.

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

Emiten pengembang kawasan industri Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) membagikan dividen Rp2,02 triliun, lebih besar 150% dari laba bersih yang diraup perseroan pada 2019.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengatakan pembagian dividen diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada 15 April 2020. Pembagian dividen diputuskan sebesar Rp42 per lembar saham.

Dalam RUPST menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2019 senilai Rp1,33 triliun untuk laba ditahan Rp2 miliar dan Rp1,33 triliun dibagikan sebagai dividen tunai. Pemegang saham memutuskan pembagian dividen akan ditambah dari saldo laba periode sebelumnya Rp691,38 miliar.

“Menyetujui pembagian dividen tunai sebear Rp2,02 triliun atau sebesar Rp42 per saham kepada pemegang saham,” kata dia dalam laporan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat, 17 April 2020.

Dalam RUPST yang diselenggarakan pada Rabu, 15 April 2020 di Deltamas Sport Center, Bekasi, Jawa Barat, perusahaan berkode saham DMAS itu mengumumkan dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham tercatat pada 27 April 2020.

Sementara, bagi pemegang saham yang tercatat dalam penitipan kolektif pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening efek perusahaan dan/atau Bank Kustodian pada 12 Mei 2020.

Sedangkan, bagi pemegang saham yang sahamnya tidak tercatat dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan dibayarkan melalui transfer ke rekening pemegang saham.

Sepanjang 2019, Grup Sinarmas ini berhasil mencetak kinerja cemerlang dengan membukukan lonjakan pendapatan menjadi Rp2,65 triliun. Angka itu meningkat 155,8% dibandingkan dengan periode 2018 yakni sebesar Rp1,04 triliun. Sehingga, Laba bersih perseroan naik pesat mencapai 169% menjadi Rp1,334 triliun dari semula Rp496 miliar.

Saat ini komposisi pemegang saham DMAS itu mayoritas dimiliki oleh PT Sumber Arusmulia sebesar 57,28% atau 27,60 miliar saham. Perusahaan itu merupakan entitas usaha Sinarmas Land atau unit bisnis Grup Sinarmas milik mendiang konglomerat Eka Tjipta Widjaja yang bergerak di bidang properti.

Pada perdagangan Jumat, 17 April 2020, saham DMAS ditutup naik 0,54% sebesar 1 poin ke level Rp187 per lembar. Kapitalisasi pasar saham DMAS mencapai Rp9,01 triliun dengan imbal hasil negatif 11,55% dalam setahun terakhir. (SKO)