<p>Ilustrasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB / Dok. Perseroan</p>
Industri

Demi Ekspansi Kredit, Bank BJB Rilis Obligasi Rp1 Triliun

  • JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Tbk) membidik dana segar senilai Rp2 triliun melalui penawaran obligasi subordinasi berkelanjutan III tahap I tahun 2021. Penawaran umum berkelanjutan tersebut akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1 triliun. Berdasarkan keterbukaan informasi, obligasi subordinasi ini terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu obligasi seri A […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Tbk) membidik dana segar senilai Rp2 triliun melalui penawaran obligasi subordinasi berkelanjutan III tahap I tahun 2021.

Penawaran umum berkelanjutan tersebut akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi, obligasi subordinasi ini terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu obligasi seri A dan seri B. Jumlah dan tingkat kedua seri tersebut belum dijelaskan oleh perseroan, namun seri A memiliki jangka waktu 5 tahun dan seri B selama 7 tahun.

Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi. Bunga obligasi subordinasi pertama akan dibayarkan pada 14 Oktober 2021. Sedangkan bunga obligasi subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo akan dibayarkan pada 14 Juli 2026 untuk obligasi seri A dan tanggal 14 Juli 2028 untuk obligasi seri B.

“Dana hasil penawaran umum O akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap (Tier 2) dalam rangka ekspansi kredit,” jelas perseroan, dikutip Rabu 16 Juni 2021.

PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat ISA untuk rencana emisi obligasi ini. Pefindo menilai, Bank BJB mampu memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut.

Adapun, masa penawaran awal saat ini sedang berlangsung dimulai sejak 11 Juni 2021 hingga 25 Juni 2021. Perseroan memperkirakan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 6 Juli 2021. Kemudian, masa penawaran obligasi subordinasi dimulai pada 8 Juli 2021 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada 9 Juli 2021 pukul 16.00 WIB.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi yakni PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Adapun PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sebagai wali amanat. (RCS)