<p>Jembatan Tumbang Samba yang menghubungkan Desa Telok dan Desa Samba Danum, di Kecamatan Katingan Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah. / Dok. Kementerian PUPR</p>
Nasional

Demi Lalu Lintas Lancar, 3 Jembatan Ganda di Riau Selesai Dibangun

  • Ketiga jembatan ini adalah Jembatan Sei Poro, Sei Bakan, dan Sei Belanti. Konstruksi ketiga jembatan ini sudah selesai 100% dan telah diserahterimakan sementara (provisional hand over/PHO) pada Maret 2021.

Nasional

Reza Pahlevi

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah selesai membangun tiga jembatan yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kota Bangkinang sebagai ibu kota Kampar, Provinsi Riau.

Ketiga jembatan ini adalah Jembatan Sei Poro, Sei Bakan, dan Sei Belanti. Konstruksi ketiga jembatan ini sudah selesai 100% dan telah diserahterimakan sementara (provisional hand over/PHO) pada Maret 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai tulang punggung (backbone) pengembangan konektivitas antar wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia.

“Konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 18 Mei 2021.

Kementerian PUPR juga mendukung konektivitas Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar sebagai wilayah pendukung yang terus berkembang dari sisi jumlah penduduk maupun aktivitas perekonomiannya.

Kehadiran duplikasi jembatan tersebut akan dimanfaatkan oleh masyarakat karena dapat mengurangi kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas harian. Jembatan juga berfungsi sebagai akses angkutan logistik dari dan menuju Provinsi Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar).

Masing-masing konstruksi duplikasi jembatan berada di samping jembatan eksisting untuk mengurangi beban lalu lintas jembatan lama. Dari sebelumnya hanya difungsikan dua lajur di jembatan lama, kini total ada empat lajur dengan adanya jembatan ganda. 

Pembangunan duplikasi jembatan dilaksanakan oleh kontraktor lokal PT Bangun Mitra Abadi dengan masing-masing memiliki panjang berbeda.

Jembatan Sei Poro dibangun sepanjang 30 meter, Sei Bakan sepanjang 35,8 meter, dan Sei Belanti sepanjang 25 meter. Sementara itu, ketiga jembatan ini memiliki lebar yang sama, 7,6 meter. (SKO)