Ilustrasi base transceiver station (BTS) di kawasan Rasuna Said, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Demi Penuhi Aturan Free Float, Centratama (CENT) Bakal Gelar Rights Issue

  • Emiten menara PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) memberikan tanggapan atas jumlah saham free float yang berada di bawah ambang batas 7,5%.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten menara PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) memberikan tanggapan atas jumlah saham free float yang berada di bawah ambang batas 7,5%. 

Sekretaris Perusahaan Centratama, Wiwik Septriandewi mengatakan bahwa saat ini jumlah saham free float perseroan hanya sekitar 3,68%. Untuk itu, perseroan bersama pemegang saham pengendali yakni EP ID Holdings Pte Ltd akan mengupayakan berbagai cara untuk memenuhi persyaratan tersebut.

“Setelah pembelian saham tambahan oleh EP ID Holdings Pte Ltd pada 23 Maret 2022, persentase saham free float dalam perseroan adalah 3,68 persen dari total saham yang diterbitkan dalam CENT,” ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi, Senin, 11 April 2022.

Kendati secara persentase di bawah ambang batas 7,5%, namun total lembar saham yang berada di publik telah melebihi persyaratan minimun 50 juta saham dan dimiliki oleh lebih dari 300 pemegang saham publik.

Adapun opsi yang tengah dipersiapkan perseroan di antaranya melakukan penerbitan saham melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue. Hal ini guna meningkatkan persentase saham yang dimiliki publik.

“Pada saat bersamaan, EP ID akan mengurangi kepemilikannya dalam perseroan dengan mengalihkannya kepada pihak ketiga,” urai Wiwik.

Melansir RTI Business, saham CENT jatuh 3,51% menuju level harga Rp220 per lembar pada akhir sesi perdagangan Senin, 11 April 2022. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar perseroan berada pada angka Rp6,86 triliun.