Demo Pecah di Paris, Suporter PSG Minta Neymar dan Messi Angkat Kaki
- Para suporter yang berkumpul sejak pagi kompak meneriakkan chant agar Neymar dan Messi segera angkat kaki dari PSG. Suporter dari kelompok Ultras itu menyebut kedua pemain sebagai “tentara bayaran”.
Gaya Hidup
JAKARTA—Ratusan suporter Paris Saint-Germain (PSG) menggelar demonstrasi di sekitar markas tim di Paris, Rabu 3 Mei 2023 waktu setempat. Mereka mendesak klub mendepak dua bintangnya yakni Neymar dan Lionel Messi. Suporter menilai kedua pemain tersebut kerap bersikap indisipliner dan tidak all out saat membela klub.
Dilansir dari Marca, Kamis 4 Mei 2023, para suporter yang berkumpul sejak pagi kompak meneriakkan chant agar Neymar dan Messi segera angkat kaki dari PSG. Suporter dari kelompok Ultras itu menyebut kedua pemain sebagai “tentara bayaran”. Mereka bahkan mengeluarkan kalimat hinaan saat berdemo di depan rumah para pemain. Sejumlah fans membawa slogan “Paris untuk kami, selamanya dan untuk selamanya” dalam demo tersebut.
Fans PSG belakangan memang tidak menaruh respek pada Neymar dan Messi. Meski keduanya berkontribusi banyak pada tim, mereka tak jarang bertindak indisipliner dan seenaknya terhadap klub. Belum lama ini Messi kedapatan kabur ke Arab Saudi untuk menjadi duta pariwisata negara tersebut. Padahal Messi seharusnya tidak meninggalkan sesi latihan tanpa izin.
- Model Alliance Persoalkan Tema Met Gala 2023
- Lebih Besar Pasak dari Tiang, Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Susut 20 Persen
- Dirut jadi Tersangka, Akumulasi Kerugian Waskita Karya Tembus Rp10,3 Triliun
PSG pun merespons demonstrasi para fansnya. Klub yang kini berada di puncak klasemen Ligue 1 itu tak membenarkan langkah suporter yang berteriak menghina di depan rumah Neymar. “Paris Saint-Germain sangat mengutuk tindakan yang tidak dapat ditoleransi dan menghina dari sekelompok kecil individu yang terjadi pada hari Rabu,” demikian pernyataan klub, dikutip Kamis.
Lionel Messi dikabarkan sudah memutuskan cabut dari PSG akhir musim ini. Hal itu setelah sang bintang mendapatkan hukuman dari klub usai kabur ke Arab Saudi. Messi bahkan disebut tak akan mengubah sikapnya meski PSG menawarkan perpanjangan kontrak.
Diketahui Messi dijatuhi tiga hukuman sekaligus usai kedapatan meninggalkan latihan untuk mengunjungi Arab Saudi. Messi kemudian dijatuhi hukuman potong gaji, larangan bergabung latihan serta larangan bertanding selama dua pekan.