<p>Sejumlah mahasiswa melakukan demonstrasi di Tugu Adipura, Kota Tangerang, Banten, Rabu, 7 Oktober 2020. Aksi tersebut sebagai penolakan atas pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Nasional & Dunia

Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di DPRD DIY Ricuh, Malioboro Hancur

  • Di media sosial Twitter, Malioboro menjadi trending topic. Sejumlah pengguna situs microbloging itu mengecam aksi ricuh dan pembakaran sejumlah fasilitas umum di kawasan Malioboro.

Nasional & Dunia

Sukirno

Sukirno

Author

YOGYAKARTA – Aksi unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja oleh berbagai elemen buruh, mahasiswa, serta pelajar di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta berlangsung ricuh.

Aksi yang terjadi pada Kamis, 8 Oktober 2020, dimulai pukul 11.00 WIB. Aksi itu awalnya berjalan tertib dan lancar dengan orasi bergantian berisi tuntutan penolakan UU Cipta Kerja.

Kendati demikian, saat gelombang massa semakin bertambah, kerusuhan tak bisa dihindarkan. Sejumlah lemparan batu dan botol air minum beterbangan di depan Gedung DPRD DIY yang berlokasi di Jalan Malioboro itu.

Pelemparan batu melebar hingga di sekitar area gedung DPRD DIY hingga mengenai sejumlah bangunan. Polisi yang membuat barikade tak mampu menahan gelombang massa sehingga menggerakkan mobil water canon. Polisi juga menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Salah satu foto pembakaran di kawasan Malioboro saat aksi unjuk rasa / Twitter

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengaku menyayangkan aksi yang berujung ricuh. Baginya, penyampaian aspirasi seperti itu justru menodai kemurnian perjuangan para buruh. Sejak awal, dia mengaku telah mempersilakan para perserta aksi memasuki gedung DPRD DIY secara baik-baik.

“Sejak awal kami sampaikan silakan masuk gedung DPRD dan kami temui baik-baik, jangan buat kerusuhan. Inilah yang sangat disayangkan. Semoga tidak terjadi kembali akasi yang tidak tertib. Kepada pihak-pihak yang menghendaki kerusuhan, kami minta segera menghentikannya,” kata dia dilansir Antara.

Di media sosial Twitter, Malioboro menjadi trending topic. Sejumlah pengguna situs microbloging itu mengecam aksi ricuh dan pembakaran sejumlah fasilitas umum di kawasan Malioboro. (SKO)