Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di DPRD DIY Ricuh, Malioboro Hancur
Di media sosial Twitter, Malioboro menjadi trending topic. Sejumlah pengguna situs microbloging itu mengecam aksi ricuh dan pembakaran sejumlah fasilitas umum di kawasan Malioboro.
Nasional & Dunia
YOGYAKARTA – Aksi unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja oleh berbagai elemen buruh, mahasiswa, serta pelajar di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta berlangsung ricuh.
Aksi yang terjadi pada Kamis, 8 Oktober 2020, dimulai pukul 11.00 WIB. Aksi itu awalnya berjalan tertib dan lancar dengan orasi bergantian berisi tuntutan penolakan UU Cipta Kerja.
Kendati demikian, saat gelombang massa semakin bertambah, kerusuhan tak bisa dihindarkan. Sejumlah lemparan batu dan botol air minum beterbangan di depan Gedung DPRD DIY yang berlokasi di Jalan Malioboro itu.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Pelemparan batu melebar hingga di sekitar area gedung DPRD DIY hingga mengenai sejumlah bangunan. Polisi yang membuat barikade tak mampu menahan gelombang massa sehingga menggerakkan mobil water canon. Polisi juga menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengaku menyayangkan aksi yang berujung ricuh. Baginya, penyampaian aspirasi seperti itu justru menodai kemurnian perjuangan para buruh. Sejak awal, dia mengaku telah mempersilakan para perserta aksi memasuki gedung DPRD DIY secara baik-baik.
“Sejak awal kami sampaikan silakan masuk gedung DPRD dan kami temui baik-baik, jangan buat kerusuhan. Inilah yang sangat disayangkan. Semoga tidak terjadi kembali akasi yang tidak tertib. Kepada pihak-pihak yang menghendaki kerusuhan, kami minta segera menghentikannya,” kata dia dilansir Antara.
Di media sosial Twitter, Malioboro menjadi trending topic. Sejumlah pengguna situs microbloging itu mengecam aksi ricuh dan pembakaran sejumlah fasilitas umum di kawasan Malioboro. (SKO)