Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Depo Bangunan Go Public, Incar Dana Hingga Rp537,6 Miliar

  • Emiten ritel bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham DEPO.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten ritel bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham DEPO. Perseroan tengah memasuki fase pembentukan harga alias bookbuilding pada periode 1 – 8 November 2021.

Melansir laman e-IPO, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 1.024.000.000 saham. Angka tersebut setara dengan 15,08% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

DEPO mematok harga pelaksanaan senilai Rp426 – Rp525 per lembar. Dengan demikian, perseroan berpeluang meraih dana sebesar Rp436,22 miliar – Rp537,60 miliar lewat gelaran IPO tersebut.

Perseroan didirikan pada tahun 1996 di Jakarta dengan nama PT Caturkarda Depo Bangunan dan berfokus pada industri ritel bahan bangunan. Pendiri perusahaan adalah Kambiyanto Kettin yang memiliki pengalaman lebih dari 46 tahun di industri bahan bangunan.

Perseroan melaksanakan kegiatan usahanya dengan gerai Depo Bangunan. Saat ini, Depo Bangunan merupakan supermarket bahan bangunan terkemuka di Indonesia dengan konsep “Lengkap, Nyaman dan Murah”.

Pada 2000, Perseroan membangun gerai terbesarnya di Serpong, Tangerang Selatan dengan luas area lebih dari 20.000 m2 dan luas toko 9.012 m2. Pada 2004, pendiri perseroan membentuk PT Megadepo Indonesia yang berfokus di wilayah Jawa Timur, yang kemudian pada tahun 2019 diakuisisi oleh perseroan.

Saat ini, perseroan memiliki 9 gerai Depo Bangunan yang berlokasi di Jakarta, Serpong, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Lampung dengan pengunjung lebih 3.000 pada akhir pekan, dan lebih dari 1.000 pengunjung pada hari kerja untuk masing-masing gerai.

Perseroan menjual lebih dari 49.000 produk, 90.000 SKU dengan 1.500 merek berbeda baik yang lokal maupun impor dari mancanegara. Perseroan juga memiliki hubungan jangka panjang yang kuat selama lebih dari 20 tahun dengan merek dan vendor utamanya.

Setiap tahun sejak 2009, perseroan telah menerima banyak penghargaan bergengsi dari Top Brand Award kategori Building Material Chainstore. Depo Bangunan turut memperoleh penghargaan Superbrands sebagai merek kesukaan konsumen.

Selain itu, ada juga penghargaan dari Tempo Group dalam hal membangun dan menjaga citra perusahaan yang baik, penghargaan dari Rekor Bisnis sebagai supermarket bahan bangunan yang konsisten mengadakan undian berhadiah dengan dukungan brand terbaik, dan penghargaan lainnya.