
Deretan Belanja Kementrian Lembaga, Kemenhan Paling Banyak
- Angka ini tumbuh tipis sebesar 1,6% secara tahunan
Nasional
JAKARTA - Realisasi belanja pemerintah pusat hingga semester I-2023 tembus Rp891,6 triliun atau telah mencapai 39,7%dari target APBN. Angka ini tumbuh tipis sebesar 1,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp877,2 triliun.
Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja pemerintah pusat ini terdiri dari belanja kementerian atau lembaga sebesar Rp417,2 Triliun dengan pembiayaan terbesar pada persiapan pelaksanaan pemilu, pelaksanaan pembangunan IKN serta percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas.
Sementara realisasi belanja non kementerian lembaga sebesar Rp474,4 Triliun dengan pembiayaan terbesar pada realisasi subsidi dan kompensasi (BBM dan listrik), program kartu pra kerja, serta subsidi pupuk.
Lebih detailnya, Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan menyampaikan dalam konferensi pers APBN KiTa Senin, 24 Juli 2023 mengenai deretan kementerian lembaga dengan angka belanja yang besar.
- TikTok Uji Coba Streaming Music di 3 Negara Baru
- IKN Bakal Kelola Air Wudhu dan Air Hujan untuk Operasional
- Ada Bonus Demografi, Ekonomi India Diperkirakan Melesat
Diantaranya adalah Kementerian Pertahanan, Polisi Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan.
“Di Kementerian PUPR itu sudah membelanjakan Rp38,5 triliun, kemudian Kementerian Perhubungan ini di kelompok infrastruktur itu Rp12,6 triliun. Sementara di Kemendikbud Ristek Rp30,6 triliun dan Kemensos Rp38,5 triliun,” paparnya.
Selanjutnya, Isa menyebutkan dua kementerian dan lembaga dengan belanja yang cukup besar “Kemenhan Rp58,8 triliun dan Polri Rp54,6 triliun,”
Untuk total belanja kemenkeu juga tak bisa dibilang sedikit “kementerian keuangan juga besar Rp23,3 triliun,” jelas Isa.
Isa menutup dengan menjelaskan penggunaan terbesar uang belanja kemenkeu tersebut “Ini terutama untuk belanja biosolar ya, dari BLU-BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit)” pungkasnya.