<p>PT Siloam International Hospitals Tbk., rumah sakit milik Grup Lippo. / Siloamhospitals.com</p>
Industri

Deretan Konglomerat Indonesia yang Punya Jaringan Rumah Sakit

  • Rumah sakit yang didirikan oleh konglomerat ini merupakan fasilitas kesehatan yang tergolong lengkap.
Industri
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA- Bisnis kesehatan merupakan salah satu sektor yang menjajikan. Hal ini karena kesehatan merupakan sebuah hal penting bagi semua kalangan.

Melihat kesempatan tersebut, tak heran jika sejumlah konglomerat akhirnya memilih masuk ke sektor ini. Salah satu yang dilakukan untuk berkutat di bisnis kesehatan adalah dengan mendirikan jaringan rumah sakit.

Diperuntukkan bagi hajat hidup orang banyak, rumah sakit yang didirikan oleh konglomerat ini merupakan fasilitas kesehatan yang tergolong lengkap. Alhasil, target pasarnya bukan lagi kelas menengah bawah, melainkan kelas menengah atas.

Mengutip berbagai sumber, berikut deretan konglomerat yang memiliki jaringan rumah sakit.

1. Mochtar Riady

Mochtar Riady adalah seorang konglomerat yang masuk dalam daftar orang terkaya ke-23 di Indonesia tahun ini. Selain menjadi penggagas Lippo Bank dan BCA, Mochtar Riady juga memiliki  jaringan bisnis rumah sakit.

Melalui PT Siloam International Hospitals Tbk, Mochtar Riady bekerja sama dengan Gleneagles, perusahaan jaringan rumah sakit di Singapura. Kedua pihak sepakat membangun RS Gleneagles di kawasan yang dikembangkan perusahaan properti Grup Lippo.

Namun, kini RS Gleneagles di Indonesia sepernuhnya berubah nama menjadi RS Siloam yang sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

2.  Dato Sri Tahir

Sosok Dato Sri Tahir dikenal sebagai orang terkaya di Indonesia ke-16 dan orang terkaya di dunia ke 1141 versi majalah forbes.

Kekayaan yang dimiliki oleh dato Sri Tahir mencapai US$2,9 miliar atau setara Rp43,5 triliun (asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS). Tak heran jika Dato Sri Tahir melebarkan bisnisnya di sektor kesehatan dengan memiliki jaringan rumah sakit di Indonesia.

Melalui Grup Mayapada, Dato Sri Tahir kini memiliki rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek.

Konglomerasi bisnis Mayapada tak membangun rumah sakit dari awal. Awalnya Mayapada mengakuisisi kepemilikan Honoris Hospital, sebuah rumah sakit yang berlokasi di Modernland, Tangerang, lewat Mayapada Healthcare pada 2008.

3. Boenjamin Setiawan

Boenjamin Setiawan adalah salah satu konglomeat Indonesia dengan dengan jumlah total kekayaan yang mencapai US$ 4,2 miliar AS atau setara Rp63 triliun.

Boenjamin Setiawan, yang memiliki gelar doktor di bidang farmakologi diketahui sebagai pendiri Kalbe Farma di sebuah garasi pada tahun 1966 bersama lima saudara kandungnya.

Kalbe Farma kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan mengoperasikan 25 rumah sakit.