Presiden Joko Widodo disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta, Selasa, 7 Desember 2021.
Nasional

Deretan Lembaga Nonkementerian RI yang Dipimpin Militer

  • Presiden menyebut akan melakukan evaluasi terhadap perwira TNI maupun Polri yang menduduki jabatan sipil.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Polemik dalam kasus OTT KPK di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang melibatkan perwira TNI belum lama ini memicu respons Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden menyebut akan melakukan evaluasi terhadap perwira TNI maupun Polri yang menduduki jabatan sipil. 

Basarnas sendiri merupakan salah satu dari beberapa lembaga nonkementerian yang pimpinannya berasal dari kalangan militer. Selain Basarnas, lembaga nonkementerian apa saja yang pimpinannya berasal dari militer? 

Badan Intelijen Negara 

Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan lembaga nonkementerian yang bertugas dalam bidang intelijen. Jika dirunut riwayatnya, sejak tahun 2001 BIN selalu dipimpin oleh anggota militer dan kepolisian. 

Mereka yaitu Jenderal TNI A.M Hendropriyono (2001-2004), Mayor Jenderal TNI Syamsir Siregar (2004-2009), Jenderal Polisi Sutanto (2009-2011), Letnan Jenderal TNI Marciano Norman (2011-2015), Letnan Jenderal TNI Sutiyoso (2015-2016), dan Jenderal Polisi Budi Gunawan (2016-sekarang). 

Sejarah berdirinya BIN bermula di era pendudukan Jepang di mana negara tersebut mendirikan Sekolah Intelijen Militer Nakano. Perjalanan berlanjut ketika Soekarno mendirikan Komando Intelijen Negara (KIN) dan menunjuk Jenderal TNI Soeharto sebagai pemimpinnya pada 1966. 

Nama BIN sendiri baru dipakai pada tahun 2000 ketika Presiden Abdurrahman Wahid mengubahnya dari sebelumnya bernama Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008 sebagai respon bahwa Indonesia memiliki berbagai bencana yang disebabkan oleh kondisi geologi, geografis, dan hidrologis. 

Dari awal pembentukannya, lembaga ini telah dimpimpin oleh kalangan militer baik yang sudah berstatus purnawirawan hingga yang masih aktif bertugas. Tercatat tiga orang perwira aktif pernah memimipin lembaga ini. 

Mereka yaitu Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo (2019-2021), Letjen Ganip Warsito (Maret-November 2021) dan terakhir yaitu Letjen TNI Suharyanto yang bertugas di BNPB sejak 17 November 2021 hingga sekarang.

Badan Siber dan Sandi Negara

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tercatat berdiri sejak 4 April 1946. Lembaga ini bertugas  untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber dan sandi. Sejak awal dibentuk badan ini sudah dipimpin oleh kalangan militer. Saat ini, BSSN dipimpin oleh Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. 

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dibentuk pada tahun 1972 dengan misi melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan. Lembaga ini pada awal pembentukannya bernama Badan SAR Indonesia (BASARI). 

Hal itu sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 11 tahun 1972 tanggal 28 Februari 1972. Saat ini Basarnas dipimpin oleh perwira dari TNI AU yaitu Marsekal Madya TNI Kusworo.