Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Antara Foto/Reno Esnir/Tom)
Nasional

Deretan Perkembangan Kasus Eks Mentan Selama 2 Pekan

  • Trenasia merangkum lika liku perjalanan Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa waktu terakhir sejak penggeladahan rumah dinasnya kemudian kabar ia menjadi tersangka hingga pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ramai dikabarkan telah menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian meski belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Trenasia merangkum lika liku perjalanan Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa waktu terakhir sejak penggeladahan rumah dinasnya kemudian kabar ia menjadi tersangka hingga pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian. 

Kamis, 28 September 2023

Rumah dinas milik Syahrul yang berada di di Kebayoran Baru Jakarta Selatan digeledah oleh KPK. Penggeledahan di rumah ini berlangsung hingga 20 jam lebih. Dari hasil penggeledahan diamankan dan disita uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah ataupun mata uang asing. KPK turut menyita surat berharga serta 12 pucuk senjata api (senpi). 

Jumat, 29 September 2023

Mantan Menteri Pertanian tersebut pertama kali diisukan menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian pada hari tersebut. Hal ini seiring dengan penggeledahan yang dilakukan di rumah dinas miliknya. 

Meski demikian belum ada informasi resmi soal penetapan eks mentan itu sebagai tersangka. Pada hari itu pula, Syahrul Yasin Limpo masih berada di luar negeri dalam rangka kunjungan kerja di Italia dan Spanyol.

Selasa 3 Oktober 2023

Syahrul dikabarkan hilang kontak dan tidak bisa dihubungi usai kunjungan kerjanya di Benua Eropa. Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan keberadaan Syahrul Yasin Limpo saat itu masih misteri dan tidak ada yang mengetahui. Padahal Syahrul seharusnya tiba di Indonesia kembali sejak tanggal 30 September 2023 bersama dengan rombongan lainnya.

Pada hari yang sama, Bendahara Partai NasDem Ahmad Syahroni memberikan keterangan jika Syahrul menjalani pengobatan di Eropa akibat penyakit Prostat yang dideritanya. Ia juga menyatakan Syahrul akan kembali ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.

Rabu, 4 Oktober 2023

Selang sehari usai dikabarkan hilang kontak dan tidak dapat dihubungi, eks mentan tersebut akhirnya kembali ke tanah air. Ia tiba di Indonesia pada Hari Rabu petang berdasarkan informasi dari pihak imigrasi. 

Usai kedatangannya di Indonesia, Syahrul diketahui langsung menuju NasDem Tower untuk bertemu dengan pimpinan partai Surya Paloh. Disitu ia juga bertemu dengan Febri Diansyah dan memintanya untuk menjadi kuasa hukum di tingkat penyidikan.

Pada hari tersebut, rumah pribadi milik Syahrul Yasin Limpo yang berada di Makassar juga digeledah oleh KPK. Terdapat seorang berkemeja hitam yang masuk ke rumah tersebut dan keluar dengan membawa sebuah koper kemudian memasukkannya ke dalam mobil. Orang tersebut diduga merupakan petugas KPK, 

Kamis, 5 Oktober 2023

Syahrul Yasin Limpo diketahui menuju tempat kerjanya di Kementerian Pertanian. Dirinya nampak mengenakan kemeja batik berwarna emas. Usai dari tempat tersebut, ia kemudian menuju Polda Metro Jaya. Disitu Syahrul Ia menggunakan mobil dan langsung masuk ke bagian Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).

Di hari yang sama, Syahrul Yasin Limpo menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara untuk mengajukan surat permohonan pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian.  Keputusan itu diambil seiring kabar penetapan tersangka Syahrul oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sikap tersebut disampaikan Mentan saat konferensi pers di Istana Negara. ”Sore hari ini, saya minta waktu bertemu Presiden, dan diberikan kesempatan Mensesneg untuk menyampaikan usul surat pengunduran diri saya,” ujar Syahrul. Ia didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam bertemu dengan Pratikno.

Jumat, 6 Oktober 2023

Syahrul Yasin Limpo beserta beberapa orang lainnya diajukan pencekalannya ke luar negeri oleh KPK. Pencekalan itu berlaku selama enam bulan kedepan hingga bulan April 2024 mendatang. Pengajuan cegah ini ditujukan pada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI selama waktu tersebut dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.

Minggu, 8 Oktober 2023

Eks Mentan tersebut akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Dalam pertemuan tersebut Syahrul Yasin Limpo dirinya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya serta meminta maaf atas perbuatannya sebab tidak dapat menyelesaikan tugasnya serta membantu Presiden hingga akhir masa jabatan. Syahrul mengaku akan kooperatif dan menghormati proses hukum yang berlaku.