google glass
Tekno

Deretan Produk Google yang Saat Ini Sudah Shut Down dan Ditarik dari Peredaran

  • Simak beberapa produk Google yang sudah dimatikan dan ditarik dari peredaran. Apakah ada produk yang menjadi favorit Anda?

Tekno

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Hari ini tepatnya Rabu, 27 September 2023 Google Doodle memperingati ulang tahun ke-25 Google. Seperti yang Anda ketahui, Google memiliki sejarah yang luar biasa dalam mengembangkan produk dan layanannya.

Akan tetapi, ternyata tidak semua produknya berhasil di pasaran. Ada berbagai produk yang gagal, ditutup, atau ditarik lagi ke dalam pengembangan yang lebih baru. Berikut beberapa produk yang telah dimatikan oleh Google selama bertahun-tahun.

Produk Google yang Sudah Dimatikan dan Tidak Tersedia

Produk Google yang sudah dimatikan dan tidak tersedia

Berikut beberapa produk Google yang tidak diproduksi atau tidak dikembangkan lagi.

1. Google Glass

Google Glass memberikan gambaran kepada kita mengenai apa yang diyakini oleh Google sebagai masa depan augmented reality. Google Glass sendiri adalah kacamata pintar yang menyajikan hamparan informasi kontekstual kepada pemakainya, sementara kamera yang ada di kacamata tersebut digunakan untuk mengambil gambar dan video.

Akan tetapi, ternyata Google Glass gagal melaksanakan idenya untuk memberikan realitas kepada pengguna mengenai detail yang relevan. Selain itu, fungsinya masih terbatas tapi harganya sangat tinggi. Proyek Google Glass sudah dimatikan sejak tahun 2015.

2. Google Hangout

Google Hangout baru saja dimatikan oleh Google pada tahun 2022 dan diluncurkan pada tahun 2011 bersama dengan Google Plus. Google Hangout memudahkan penggunanya untuk mengobrol kepada pengguna lain. Selain itu, aplikasi ini sebetulnya, sederhana, mudah digunakan dan memiliki fitur yang jauh lebih lengkap daripada kebanyakan aplikasi obrolan pada saat itu. 

3. Google Cardboard

Awalnya, Google Cardboard adalah proyek ambisius Google, bahkan memiliki tekad yang lebih kuat dibandingkan sebagian besar proyek Google. Cardboard diluncurkan saat teknologi VR sedang tren. 

Google Cardboard terbuat dari selembar karton yang dapat dilipat, sepasang lensa, dan tinggal memasang smartphone di bagian depan yang bisa digunakan untuk menonton konten, bermain game, dan aplikasi virtual reality.

Diluncurkan pada tahun 2014, Google terpaksa harus menghentikan proyek ini pada tahun 2021. Namun, meski hal ini mungkin menjadi akhir dari dukungan proyek Google, Anda masih dapat membeli Cardboard pihak ketiga dan bahkan mengunduh aplikasi untuk perangkat Anda.

4. Google Plus

Masih ingat ketika Google berjuang melawan dominasi Facebook dalam hal media sosial? Pada tahun 2011, Google Plus diluncurkan dan memudahkan pengguna memposting foto, pembaruan teks singkat, dan bergabung dengan kelompok dengan minat serupa yang disebut Circle.

Tidak hanya itu, Google Plus juga mengintegrasikan dengan banyak platform Google termasuk Drive, Photos, dan Hangouts. Terlepas dari semua fitur yang menjanjikan dan jumlah pengguna yang banyak, Google menemukan bahwa pengguna gagal untuk terlibat dengan media sosial tersebut.

Selain itu, seperti yang dilansir Trenasia dari Android Authority pada Rabu 27 September 2023, pada tahun 2018 Google mengalami pelanggaran data yang cukup besar yang mempercepat kehancuran Google Plus. Pada tahun 2019, Google akhirnya mengumumkan akan mematikan Plus.

5. Perangkat Seri Nexus

Perangkat Nexus terdiri dari lebih selusin perangkat di segmen smartphone, tablet, dan perangkat pintar lainnya yang dibuat oleh berbagai mitra hardware Google mulai dari HTC hingga ASUS.

Perangkat seri Nexus ini bertahan selama enam tahun dan berhasil menjadi salah satu perangkat terbaik yang pernah menjadi tanggung jawab Google. Namun akhirnya seri Nexus berakhir di mana pada tahun 2016 Google mulai memproduksi smartphone Pixel pertama, tiga tahun setelah Chromebook Pixel.

Itu tadi beberapa produk Google yang sudah dimatikan dan ditarik dari peredaran. Apakah ada produk yang menjadi favorit Anda?