Desa Ngadirojo Pacitan Bangun Ekonomi Melalui Seni Budaya

JAKARTA - Pemerintah Desa Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo Pacitan bersama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan masyarakat tengah berupaya membangun ekonomi setempat melalui seni budaya. 

Dikutip dari laman resmi Kabupaten Pacitan, upaya ini diwujudkan dalam kegiatan yang Kirab Pusaka “CIS” Ki Wonopolo. Kirab ini juga dilakukan untuk mengenang perjuangan Ki Wonopolo yang berperan dalam cikal bakal Desa Ngadirojo. 

Berbagai pihak ini juga bertekad untuk memasukkan agenda tersebut dalam calender event kabupaten sehingga kirab dapat selalu diselenggarakan setiap tahunnya. 

 Pentagon Sangat Tertarik, Mengenal Apa itu Pesawat Blended Wing Body

• Inilah Daftar Terbaru Maskapai Terbaik di Dunia, Garuda Peringkat Berapa?
• PLN dan Perusahaan Malaysia Kembangkan Sistem Interkoneksi Energi antar Negara

Pada akhirnya, acara sejarah dan budaya yang dikemas dalam kirab ini diharapkan dapat membuat Desa Ngadirojo kian dikenal masyarakat dan menjadi sarana peningakatan perekonomian. 

Selain kirab dari mata air Kapyuran hingga kantor desa. Acara ini  juga menggelar berbagai kegiatan hiburan seperti Reog, Kothkan Lesung, Cokekan, dan lain-lain. 

Jika upaya ini berhasil terwujud, Desa Ngadirojo berpotensi menjadi salah satu desa wisata di Pacitan. 

Desa wisata berpotensi mengangkat perekonomian masyarakat, melestarikan alam dan budaya, serta mengungkit sektor industri lain. Desa wisata juga dapat memberikan nilai tambah bagi produk-produk lokal desa.

Pengelolaan dan promosi yang tepat memberikan peluang besar bagi desa wisata untuk mendatangkan wisatawan. 

Seperti disebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menghadiri Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 pada Minggu, 27 Agustus 2023 “desa wisata bukanlah program pemerintah, melainkan program swadaya masyarakat,”

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat, pada tahun 2023 ada 4,674 desa wisata di Indonesia. Jumlah tersebut bertambah 36,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya 3.419 desa wisata saja.