Desainer Sekaligus Pendiri Label Off-White Virgil Abloh Meninggal Dunia Karena Kanker

JAKARTA - Virgil Abloh, desainer sekaligus pendiri label fashion ternama Off-White, meninggal dunia pada usia 41 tahun tepatnya pada hari Minggu di Chicago setelah dua tahun mengidap kanker langka yaitu angiosarcoma jantung. Kabar kematian Virgil Abloh juga telah dikonfirmasi oleh keluarganya.

Pria yang menjadi pendiri Off-White sekaligus direktur artistik pakaian pria Louis Vuitton dikenal sebagai seorang kolaborator yang produktif dengan merek luar dari Nike hingga Evian, dan ahli teori mode populer dengan pendekatan yang ekspansif meski terkadang desainnya terkesan kontroversial untuk desain. Virgil Abloh tidak hanya mengubah apa yang ingin dipakai oleh konsumen, tapi juga mampu menjembatani budaya hypebeast dan dunia mewah, dengan mengetahui apa yang diinginkan merek dalam diri seorang desainer dan makna ‘fashion’ itu sendiri.

Bagi Virgil Abloh, pakaian bukanlah sekedar garmen, namun sebagai simbol identitas yang mempengaruhi seni, musik, politik hingga filsafat. Berkat Virgil Abloh, busana streetwear seperti hoodies dan sneakers bisa dipamerkan di atas panggung catwalk dunia. 

• Terinspirasi Kisah Nyata, Ini Fakta Serial "Layangan Putus" yang Dibintangi Reza Rahadian
• Terbesar di ASEAN, Tapi Investasi Digital Indonesia Masih Terpusat di Jawa
• Terendah, Cost of Fund BRI Sentuh 2,14% Per September 2021

Bahkan, selama bekerja bersama Louis Vuitton, Virgil Abloh tetap membawa misi pribadi yaitu dengan memperkenalkan isu sosial dan lingkungan di atas panggung busana. Pada Januari lalu saat pertunjukan mode di Paris, Virgil Abloh juga turut membawa pesan antirasialisme dalam acara tersebut.

Menurut Bernard Arnault, ketua LVMH Moët Hennessy yang baru-baru ini dinyatakan sebagai orang terkaya di dunia, mengatakan bahwa Virgil Abloh merupakan seorang desainer yang jenius dan visioner, seperti yang dilansir dari laman The New York Times.

​​Lahir di Illinois dari orang tua imigran Ghana, Abloh melanjutkan untuk mendapatkan gelar teknik sipil dari University of Wisconsin–Madison dan meraih gelar master arsitektur dari Institut Teknologi Illinois, yang terakhir juga memicu minatnya pada industri fashion. Dia kemudian magang di Fendi bersama Kanye West, yang kemudian berkolaborasi dengan sang rapper. 

• Suku Bunga Naik, Siap-Siap Biaya Dana Bank Melonjak
• Beban Pemasaran Membengkak, Bank Neo Commerce Berbalik Rugi Rp264,7 Miliar
• Sinyal Ekonomi Pulih, Fitch Ratings Tahan Peringkat Utang RI di Level Investment Grade BBB

Virgil Abloh juga mendesain furnitur untuk IKEA, botol isi ulang untuk karton Evian dan Big Mac untuk McDonald's. Karyanya telah dipamerkan di Louvre, the Gagosian dan Museum of Contemporary Art Chicago.