Desersi ke Norwegia, Paus Mata-Mata Rusia Ditemukan Mati
- Hvaldimir pertama kali terlihat di dekat Pulau Ingoya, Norwegia pada bulan April 2019. Saat ditemukan dia mengenakan tali pengaman dan sesuatu yang tampak seperti dudukan untuk kamera kecil.
Dunia
JAKARTA- Seekor paus putih atau Beluga yang dikenal sebagai Hvaldimir ditemukan mati di Teluk Risavika di Norwegia. Binatang yang diyakini sebagai mata-mata Rusia dan telah berkhianat dari tuannya.
Hvaldimir ditemukan mengambang oleh seorang ayah dan anaknya yang memancing pada Sabtu 31 September 2024.
Ahli biologi kelautan Sebastian Strand yang telah memantau paus tersebut selama tiga tahun terakhir mengatakan, tidak jelas apa yang menyebabkan Hvladimir mati. Tidak ada luka luar serius yang terlihat. Bahkan sehari sebelumnya binatang itu masih terlihat baik-baik saja. “Ini mengerikan, kami berharap tidak ada peran manusia (dalam kematian Hvladimir)” katanya dikutip Sky News.
- GOTO Tarik Saham Treasuri, Apa Dampak Jangka Panjangnya?
- Jam Kerja Tak Masuk Akal, Industri Film Indonesia Butuh Reformasi
- Natadesa Resort Residence Raih “Best Luxury Housing Interior Design” di PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024
Sedangkan Regina Crosby Haug dari One Whale menambahkan bahwa Hvladimir adalah paus muda yang sehat tanpa tanda-tanda penyakit. One Whale sebuah organisasi yang berkampanye untuk melindungi Hvaldimir.
Hvaldimir pertama kali terlihat di dekat Pulau Ingoya, Norwegia pada bulan April 2019. Saat ditemukan dia mengenakan tali pengaman dan sesuatu yang tampak seperti dudukan untuk kamera kecil. Salah satu gespernya bertuliskan peralatan St. Petersburg. Dia kemudian diberi nama Hvaldimir yang menggabungkan kata Hval yang berarti paus dalam bahasa Norwegia, dan nama depan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Penemuannya memicu dugaan bahwa hewan itu adalah paus mata-mata. Dia dilatih oleh angkatan laut Rusia untuk keperluan militer. Sesuatu yang diyakini sebagai praktik biasa tidak hanya di Rusia tetapi juga oleh banyak negara.
Lembaga amal Marine Mind yang berpusat di Norwegia mengatakan diyakini paus itu memasuki Norwegia dengan menyeberang dari perairan Rusia. Tempat dia diduga dilatih dan ditempatkan. Tetapi juga ada juga spekulasi dia mungkin digunakan sebagai paus terapi di Rusia. Otoritas Norwegia mengatakan tidak khawatir dengan kehadiran Hvaldimir. Bahkan menyebut Beluga tersebut sebagai binatang kecil yang kesepian.
Selama bertahun-tahun, Hvaldimir terlihat di beberapa kota pesisir Norwegia. Dan dengan cepat menjadi jelas bahwa dia sangat jinak dan senang bermain dengan orang-orang. Hal ini membuatnya menjadi semacam selebriti di daerah setempat.
Marine Mind menyebut selama lima tahun terakhir, Hvaldimr menyentuh kehidupan puluhan ribu orang. Dia menyatukan orang-orang dalam kekaguman akan keajaiban alam.
“Binatang ini istimewa bagi banyak orang. Meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada siapa pun yang berkesempatan bertemu dengannya,” katanya.
Sayangnya Hvaldimir yang melarikan diri dari tugasnya itu akhirnya mati dalam kesepian dan misterius.