Detik-Detik Tim Bulu Tangkis RI Dipaksa Mundur dari All England 2021
Tim bulu tangkis Indonesia ditarik mundur dari All England 2021 kompetisi lantaran dipaksa mengisolasi diri karena diduga teridentifikasi kontak dengan seseorang yang positif COVID-19.
Nasional
JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia ditarik mundur dari All England 2021 kompetisi lantaran dipaksa mengisolasi diri karena diduga teridentifikasi kontak dengan seseorang yang positif COVID-19.
Ricky Subagja, manajer tim bulu tangkis Indonesia mengatakan skuad merah putih harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sebagaimana regulasi yang berlaku di Inggris.
“Seluruh tim terpaksa harus mundur dan tidak dapat melanjutkan pertandingan,” katanya.
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Pemerintah Geser dan Hapus Hari Libur Nasional Ini
- Penyaluran KPR FLPP: BTN Terbesar, Tiga Bank Daerah Terbaik
Meski demikian, ia dapat memastikan bahwa keadaan seluruh tim dan kru Indonesia yang berada di Birmingham dalam keadaan sehat dan baik. Hal ini, kata Ricky, merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan.
Kronologinya, tim bulu tangkis Indonesia berangkat ke Birmingham, Inggris, menggunakan pesawat Turkish Airlines pada Jumat 12 Maret 2021 malam WIB. Sebelumnya, seluruh ofisial tim bulu tangkis sudah mengantongi hasil negatif dari swab test PCR.
Sesampainya di Birmingham, tim bulu tangkis Indonesia kembali melakukan tes swab PCR dan karantina selama 12 jam hingga hasil tes keluar. Kemudian, swab pun keluar dengan hasil semuanya dinyatakan negatif COVID-19.
Meski demikian, peserta All England termasuk tim bulu tangkis Indonesia masih menunggu kepastian dari turnamen level Super 1.000 itu. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda jadwal pertandingan All England 2021 karena adanya keraguan terhadap sejumlah hasil tes COVID-19.
Kemudian, pihak penyelenggara kembali melakukan tes swab PCR kepada peserta All England yang hasil tesnya diragukan.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menginformasikan akan ada manager meeting yang dilaksanakan pada pukul 10.30 waktu setempat. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan aman alias negatif dan All England resmi dibuka pada pukul 13.30 waktu setempat, Rabu 17 Maret 2021.
Tiga wakil Indonesia pertama yang bertanding, yaitu Jonatan Christie, ganda Marcus Fernaldi Gideon & Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan ganda Mohammad Ahsan & Hendra Setiawan, berhasil mengamankan langkahnya ke babak 16 besar. Sedangkan satu wakil lainnya, yakni ganda Greysia Polii & Apriyani Rahayu, juga mengamankan tiket babak kedua setelah lawannya mengundurkan diri.
Di tengah bergulirnya kompetisi All England, ada penemuan kasus positif di luar lingkaran All England. Salah satu penumpang dalam pesawat yang digunakan tim bulu tangkis Indonesia terindikasi positif COVID-19.
Ketika hal itu diumumkan, Anthony Sinisuka Ginting, ganda Praveen Jordan & Melati Daeva Oktavianti, dan ganda Fajar Alfian & Muhammad Rian Ardianto akan bertanding. Akibatnya, tiga wakil Indonesia yang mestinya juga dapat mengikuti jejak yang sudah bermain pun dipaksa Walk Over atau WO.
Humas PBSI Fellya Hartono meengungkapkan bahwa ofisial Merah Putih mendapatkan e-mail dari bagian tes dan penelusuran terkait COVID-19, National Health Service (NHS) yang bekerja di bawah Pemerintah Inggris.
Isinya, yaitu, “Anda telah diidentifikasi kontak dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif COVID-19. Jadi, Anda harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 23 Maret. Anda harus melakukan ini, bahkan jika tidak memiliki gejala atau menerima hasil negatif saat dites,” sebagaimana telah dikutip dari isi e-mail dari NHS. (SKO)