<p>Suasana perumahan cluster di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Developer Jangan Macam-Macam, Kualitas Rumah Subsidi Dipantau SiPetruk

  • JAKARTA – Pemerintah melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menegaskan kualitas rumah subsidi harus sesuai dengan standar yang berlaku. Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan pelaksanaan dana bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bisa dipantau lewat aplikasi Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk). Termasuk juga ketersediaan rumah dan kualitas bangunan. “PPDPP kini tidak hanya memastikan tingkat […]

Nasional
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA – Pemerintah melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menegaskan kualitas rumah subsidi harus sesuai dengan standar yang berlaku.

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan pelaksanaan dana bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bisa dipantau lewat aplikasi Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk). Termasuk juga ketersediaan rumah dan kualitas bangunan.

“PPDPP kini tidak hanya memastikan tingkat keterhunian saja. Tapi juga memastikan kualitas hunian yang dibangun oleh pengembang. Harus sesuai dengan ketentuan pemerintah,” kata Arief, dalam keterangan resmi, Jumat, 8 Januari 2021.

Sebelumnya, dalam peluncuran SiPetruk, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan salah satu masalah utama pembangunan rumah subsidi adalah kelaikan gedung. Pengembang, kata dia, kurang memperhatikan kualitas bangunan.

“Dengan (adanya SiPetruk) ini, pengembang jangan macam-macam lagi. Semua bisa dipantau di sini,” kata Basuki

Kasus Ketidakhunian Rumah Subsidi

Di sisi lain, Arief menuturkan PPDPP tidak serta merta melakukan penindakan pencabutan subsidi apabila menemukan kasus ketidakhunian. PPDPP akan melakukan pembinaan terhadap pengembang apabila ada fakta ketidaksiapan sarana dan lingkungan yang menjadi faktor rumah tidak dihuni.

“Ada hal lain yang kami temui di lapangan, salah satunya ketidaksipan sarana prasarana dan lingkungan perumahan. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa masih terdapat masyarakat yang belum menghuni rumahnya. Kami tidak ingin dalam kondisi seperti ini justru masyarakat yang menjadi korban” ujar Arief.

PPDPP saat ini juga memiliki database Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang). Aplikasi ini memastikan rekam data yang ada saat ini bersifat dinamis dan real time.

Ketika rumah yang didaftarkan pengembang di SiKumbang telah dilakukan akad, maka secara otomatis rumah tersebut akan memperoleh QR Code. Kode QR ini berisi identitas penghuni rumah dengan cara host to host bersama bank pelaksana.