Dewan Energi Nasional Dorong DKI Jakarta Rampungkan Perda RUED
JAKARTA – Dewan Energi Nasional (DEN) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mempercepat penyelesaian Peraturan Daerah (Perda) Rencana Umum Energi Daerah (RUED). “Kami senantiasa mendorong penyusunan RUED karena menjadi salah satu program nasional,” ungkap Daryatmo Mardiyanto selaku anggota DEN dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Kamis, 25 Maret 2021. Ia menjelaskan, pokok-pokok Perda RUED […]
Industri
JAKARTA – Dewan Energi Nasional (DEN) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mempercepat penyelesaian Peraturan Daerah (Perda) Rencana Umum Energi Daerah (RUED).
“Kami senantiasa mendorong penyusunan RUED karena menjadi salah satu program nasional,” ungkap Daryatmo Mardiyanto selaku anggota DEN dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Kamis, 25 Maret 2021.
Ia menjelaskan, pokok-pokok Perda RUED tingkat provinsi, meliputi pemanfaatan lahan untuk penyediaan energi, peningkatan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), dan prioritas kawasan energi.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Selain itu, mencakup pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk industri dan sektor komersial, pelaksanaan kebijakan konservasi energi, serta pendanaan.
Adapun untuk meningkatkan bauran EBT dan energi bersih di DKI Jakarta, disebutkan dapat dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan PTS atap, penggunaan jaringan gas kota, dan memberikan penghargaan atau reward pada gedung yang menerapkan green building.
Namun, terdapat tantangan yang dialami, seperti kelengkapan data dari berbagai sektor sehingga diperlukan koordinasi yang baik. Apabila merujuk pada paradigma energi sebagai modal dasar pembangunan, DKI Jakarta memang dinilai perlu memetakan karakteristik sektor keenergian dan industri.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Derah (Bappeda) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, pihaknya telah mengimplementasikan upaya untuk mengurangi polusi udara. Salah satunya dilakukan melalui pengurangan transportasi umum nonlistrik.
“Saat ini, sedang dikembangkan transportasi bis dengan tenaga listrik dalam pemanfaatan transportasi massal,” sebutnya.