Di Balik Kesuksesan Qatar Jadi Negara Kaya, Ternyata Ada Orang Indonesia.jpg
Nasional

Di Balik Kesuksesan Qatar Jadi Negara Kaya, Ternyata Ada Orang Indonesia

  • Di balik kesuksesan Qatar menjadi negara kaya di dunia ternyata ada kontribusi orang-orang Indonesia yang bekerja di sana di beberapa sektor penting.

Nasional

Daniel Deha

JAKARTA – Qatar adalah salah satu negara kaya di dunia. Dengan populasi hanya 2,88 juta, Qatar memiliki produk domestik bruto (PDB) US$146,4 miliar setara Rp2.108 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat).

Pada Mei 2021, Global Finance Magazine menyatakan Qatar sebagai negara terkaya nomor satu di dunia Arab, mengalahkan Arab Saudi yang berada di urutan keempat.

Sumber kekayaan Qatar adalah cadangan minyak, gas, dan petrokimia, arsitektur ultramoderen, pusat perbelanjaan mewah, dan kuliner yang mampu menarik investor maupun turis mancanegara berkunjung ke sana.

Tahun depan, Qatar bahkan mampu menjadi tuan rumah Piala Dunia, sesuatu yang belum bisa dicapai Indonesia sampai saat ini.

Namun siapa sangka, di balik kesuksesan Qatar menjadi negara kaya ternyata ada kontribusi orang-orang Indonesia yang bekerja di sana.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi yang menyebutkan bahwa pekerja migran Indonesia (PMI) punya andil terhadap ekonomi negara dengan luas 11.571 km persegi tersebut.

Dia mengatakan banyak PMI di Qatar yang tidak hanya bekerja di bidang profesional seperti minyak dan gas bumi, tetapi juga meluas di berbagai sektor pendukung lainnya.

Beberapa sektor strategis termasuk sektor perbankan, kesehatan, telekomunikasi, pendidikan, rumah sakit, transportasi. Bahkan pertanian dan peternakan.

"PMI saya anggap orang-orang pemberani. Mereka berani melangkah, berani keluar dari zona nyaman, comfort zone di negaranya masing-masing, terutama negara Indonesia," ujar Anwar dalam peluncuran buku "Mutiara Inspirasi dari Qatar" seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu, 4 Desember 2021. 

Dia menceritakan, banyak PMI yang tidak tahu harus bekerja di bidang apa ketika berangkat ke negara mungil di Semenajung Arab itu. Namun kemudian mereka bisa beradaptasi dan melompati tantangan dengan baik.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh PMI, dan seluruh pahlawan devisa Tanah Air yang ada di Qatar dan juga keluarga mereka yang telah menjadi duta bangsa Indonesia," imbuhnya.

Dia pun berharap kontribusi PMI menjadi modal luar biasa untuk mengembangkan kerja sama kedua negara di masa mendatang mengingat banyaknya kesamaan untuk membangun ikatan silaturahmi yang sinergis antara dua negara.

"Bukan hanya untuk kepentingan ekonomi namun juga untuk kepentingan pengembangan budaya terutama peradaban," katanya.