<p>Petugas melayani warga saat melakukan transaksi di gerai pegadaian Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional & Dunia

Di Bawah Target, Pegadaian Bebaskan Bunga 1,9 Juta Nasabah

  • JAKARTA-PT Pegadaian (Persero) memberikan bebas bunga kepada 1,9 juta nasabah di seluruh Indonesia hingga akhir Juli 2020. Langkah ini diambil untuk mendukung upaya mengembangkan sektor UMKM Indonesia, sekaligus menciptakan ekosistem UMKM menjadi tulang punggung dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menjelaskan pemberian bebas bunga tersebut melalui program Gadai Peduli yang telah berjalan […]

Nasional & Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA-PT Pegadaian (Persero) memberikan bebas bunga kepada 1,9 juta nasabah di seluruh Indonesia hingga akhir Juli 2020. Langkah ini diambil untuk mendukung upaya mengembangkan sektor UMKM Indonesia, sekaligus menciptakan ekosistem UMKM menjadi tulang punggung dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menjelaskan pemberian bebas bunga tersebut melalui program Gadai Peduli yang telah berjalan sejak awal Mei 2020. Dalam program tersebut, Pegadaian menerapkan bunga 0 persen kepada nasabah yang memiliki pinjaman kurang dari Rp1 juta.

“Ini salah satu peran Pegadaian dalam membantu UMKM yang terkena dampak COVID-19. Kita punya program Gadai Peduli itu dengan bunga 0 persen dan tanpa subsidi pemerintah. Hal ini tentu berdampak bagi pencapaian target laba perusahaan,” kata Kuswiyoto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu 29 Agustus 2020.

Kuswiyoto menyatakan Pegadaian sebagai salah satu BUMN yang menjadi agen pembangunan, bukan entitas bisnis yang semata-mata mencari keuntungan.

Kuswiyoto menjelaskan saat ini sektor UMKM dihadapkan pada situasi, di mana COVID-19 memberikan dampak terhadap penurunan omset penjualan dan intensitas pelanggan.

UMKM juga mengalami penurunan margin keuntungan karena faktor penurunan harga jual, kekurangan bahan baku karena faktor keterbatasan distribusi, hingga kesulitan dalam membayar cicilan kredit atau cicilan sewa lapak.

“Pada kondisi sekarang ini, banyak sekali UMKM terpaksa melakukan PHK atau pemotongan THP karyawannya dan tidak mampu melanjutkan usahanya dalam rentang waktu sementara/ permanen,” kata Kuswiyoto.

Mengatasi permasalahan tersebut, Kuswiyoto menegaskan bahwa Pegadaian memiliki beberapa produk yang dapat membantu mengembangkan sektor UMKM di Indonesia, di antaranya produk gadai secara konvensional maupun syariah, maupun pinjaman modal kerja untuk UMKM dan Ultra Mikro.

Tidak Sesuai Target

Namun angka 1,9 juta sebenarnya jauh di bawah target yang ditentukan sebelumnya.  Pada 27 April 2010 Kuswiyoto mengatakan program baru bertajuk Gadai Peduli dengan menerapkan bunga  0% akan diperuntukkan untuk lima juta nasabah.

“Target kami kalau  bisa membantu meringankan beban lima juta nasabah gadai,  di mana  3,5 juta nasabah dari eksisting dan 1,5 juta diharapkan dari tambahan nasabah selama bebas bunga diterapkan,” katanya kala itu.

Mantan Direktur BRI itu menyebut program ini hanya berlaku bagi nasabah yang memiliki pinjaman kurang dari   Rp1 juta.  Adapun program ini akan efektif dimulai  per  1 Mei 2020 dan berakhir pada 31 Juli 2020.

Sementara, persyaratan program bunga 0% ini antara lain; dalam satu KK (Kartu Keluarga) tidak boleh ada lebih dari satu nasabah penerima.

Program yang kedua adalah perpanjangan 15 hari penundaan jatuh tempo lelang.  Dari yang sebelumnya hanya 15 hari akan ditambah menjadi 30 hari. Program ini berlaku bagi semua nasabah tanpa terkecuali,  relaksasi ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mencari tambahan dana pelunasan.