<p>Ilustrasi cara membuat ruangan sejuk tanpa pakai AC/Freepik.com</p>
Gaya Hidup

Di Rumah Saja Belum Tentu Aman, Inilah Cara Meningkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan

  • Di rumah saja belum tentu aman untuk kesehatan, inilah cara meningkatkan kualitas udara dalam ruangan
Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Pandemi COVID-19 seperti saat ini tentu membuat banyak orang semakin sering bekerja di rumah saja. Hal ini dilakukan untuk menekan meningkatnya kasus positif COVID-19.

Jika Anda sering menghabiskan waktu di rumah saja, maka penting untuk membuat lingkungan rumah Anda bersih dan tidak mengganggu kesehatan.

Berkaitan dengan pandemi seperti sekarang, Anda juga perlu untuk memperhatikan kualitas udara di rumah Anda.

Berikut cara yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas udara di rumah, seperti yang telah dikutip dari laman Hunker.

Jaga Kebersihan Rumah
Cara terbaik untuk menghilangkan alergen, seperti tungau debu dan bulu hewan peliharaan, adalah dengan menjaga kebersihan rumah. Semakin Anda membiarkan kontaminan ini menumpuk di rumah Anda, semakin buruk kualitas udara dalam ruangan Anda.

Cobalah menggunakan kain mikrofiber untuk menyeka permukaan seperti rak, kerai, kipas angin, bahkan bagian atas furnitur. Anda juga perlu menyeka dinding karena juga sering terdapat debu.

Sebaiknya, hindari menggunakan kemoceng tradisional, karena hanya memindahkan debu ke udara, sehingga justru akan semakin mengurangi kualitas udara di rumah.

Bersihkan karpet atau permadani di lantai dengan rutin, karena pada umumnya sering terdapat partikel kotoran dan bulu hewan yang terperangkap di karpet. Selain itu, jangan lupa untuk cuci sprei, gorden, dan bahan yang lain secara teratur yang dapat meningkatkan polusi udara dalam ruangan.

Rawat Hewan Peliharaan dengan Baik
jika Anda tidak memiliki alergi hewan peliharaan, merawat hewan peliharaan Anda dengan benar dapat membantu mengurangi alergen di rumah Anda. Sikat dan rawat anjing atau kucing Anda secara teratur, berhati-hatilah untuk memangkas bulu di kaki dan di belakang anjing Anda sehingga ia tidak terlalu berantakan setelah berjalan atau duduk di luar. Selain itu, pastikan untuk membersihkan kotak kotoran kucing Anda secara teratur.

Pilih Produk Pembersih dengan Hati-hati
Cobalah untuk menghindari produk pembersih dengan asap beracun, seperti amonia atau pemutih, tetapi perlu diingat bahwa terkadang, ini adalah pilihan yang lebih disukai untuk situasi tertentu. Misalnya, jika Anda mencoba membersihkan jamur, pemutih sering kali merupakan pilihan terbaik untuk membunuh semua spora jamur.

Bila Anda menggunakan pembersih yang kuat seperti ini, gunakan masker dan keluarkan udara sebanyak mungkin dari rumah Anda dengan membuka jendela dan menggunakan kipas angin sampai asapnya keluar semua.

Rapikan Rumah 
Anda tidak perlu menjalani hidup sebagai seorang minimalis, tetapi jika Anda ingin meningkatkan kualitas udara di rumah, merapikan rumah dapat membantu menghilangkan kekacauan yang tidak perlu, terutama pada meja, meja, dan rak, tempat debu cenderung menumpuk.

Jangan Hanya Mengandalkan Tanaman
Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa tanaman hias dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menghilangkan VOC berbahaya, penelitian ini didasarkan pada tes laboratorium di mana tanaman disimpan dalam wadah kedap udara yang dipompa penuh dengan bahan kimia beracun. Dalam kondisi dunia nyata, tanaman tidak dapat bersaing dengan efektivitas pembersih udara yang baik atau bahkan jendela yang terbuka. Lebih buruk lagi, daun tanaman hias kesayangan Anda bisa menjadi perangkap debu, dan jika tanahnya terlalu basah, bisa menjadi sarang ganggang, spora jamur, atau lumut. Dengan kata lain, tanaman dalam ruangan paling baik tidak melakukan apa pun yang substansial dan paling buruk, dapat menyebabkan masalah kualitas udara tambahan.