Diajukan Jadi PSN, Pembangunan Pelabuhan New Ambon Butuh Rp4,06 Triliun
Pembangunan pelabuhan ini diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp4,06 triliun hingga pembangunan selesai. Pembangunan tahap I membutuhkan investasi sebesar Rp 2,21 triliun dengan pembangunan infrastruktur dasar melalui APBN sebesar Rp1,21 triliun.
Nasional
JAKARTA – Maret 2021 lalu, Presiden Joko Widodo meminta pembangunan Pelabuhan New Ambon untuk segera dilakukan. Merespon hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun mengajukan pelabuhan tersebut sebagai proyek strategis nasional (PSN) kepada Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
“Pelabuhan New Ambon akan diadakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan prakarsa dari Pemerintah,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo dalam keterangan resmi, Senin, 14 Juni 2021.
Pembangunan pelabuhan ini diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp4,06 triliun hingga pembangunan selesai. Pembangunan tahap I membutuhkan investasi sebesar Rp 2,21 triliun dengan pembangunan infrastruktur dasar melalui APBN sebesar Rp1,21 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Ada pun, usulan lokasi Pelabuhan New Ambon telah dikerucutkan dan diarahkan pada lokasi di samping pelabuhan milik PT ASDP Ferry Indonesia di Waai, Kabupaten Maluku Tengah.
Pemilihan lokasi ini dianggap tepat karena kondisi topografi dan ketersediaan lahan dinilai paling layak dari segi teknis dengan elevasi lahan tertinggi 37 m dengan opsi cut and fill atau dengan perpanjangan trestle.
Pengembangan masih memerlukan penetapan lokasi lahan pelabuhan terintegrasi dengan kawasan industri seluas 200 hektare (ha), yang terdiri dari lahan kepelabuhanan 50 ha dan lahan kawasan industri 150 ha.
Lalu, juga ada tahap awal pembangunan pelabuhan seluas 100 ha dengan panjang dermaga 400 m, serta pengadaan lahan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Konsep pengembangan pelabuhan terintegrasi mencakup terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal roro, pelabuhan perimakan (TPI dan tempat pengolahan), kawasan industri dan logistik, terminal LNG dan power plant.
Pembangunan Pelabuhan New Ambon ini nantinya akan menghubungkan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon yang terpisahkan Teluk Ambon. Pembangunan Pelabuhan New Ambon ini karena Pelabuhan Yos Sudarso sulit untuk dikembangkan akibat area sekitar yang padat permukiman penduduk.