Diakuisisi Gojek, Bank Jago Jadi Full Digital
PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah menjadi bank digital sepenuhnya setelah bermitra dengan perusahaan jasa pelayanan dan pembayaran digital PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).
Home
JAKARTA- PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah menjadi bank digital sepenuhnya setelah bermitra dengan perusahaan jasa pelayanan dan pembayaran digital PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).
Pada 18 Desember 2020, Gojek telah mengakuisisi sekitar 22,16% saham Bank Jago. Hal ini dilakukan supaya pelanggan e-wallet Gojek dapat kesempatan untuk membuka rekening Bank Jago secara digital.
- Online Trends are Booming (Serial 1): Exploring the Drivers of Indonesia’s Digital Economy
- UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter COVID-19
- Bangun Infrastruktur Baru, Google Perluas Layanan Cloud di India
“Bank harus menyajikan ekosistem digital: ini tentang bagaimana orang-orang menggunakan perbankan ketimbang mengunjungi bank” ujar komisaris Bank Jago Anika Faisal dikutip dari Straitimes.
Anika Faisal menambahkan bahwa Bank Jago akan lebih menggunakan pendekatan berbasis konsumen.“Bank sekarang mengikuti pelanggan, bukan sebaliknya” timpal Anika
Lebih lanjut, Anika memuji upaya OJK membahas regulasi digital yang akan dibentuk pada pertengahan 2021 nanti, serta memastikan regulasi itu ramah terhadap bisnis.
Berkaitan dengan hal itu, Anung Herlianto selaku Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan OJK mengatakan pihaknya tidak akan meregulasi bank digital secara terperinci dan berbasis aturan.
“Regulasi Itu dapat menjadi pedoman bagi bank untuk beroperasi secara digital, dan bank harus mengurangi risiko mereka sendiri, risiko apa pun yang mungkin muncul,” ujar Anung Herlianto.