Tol BOCIMI waskita
Infrastruktur

Diambil HK dari WSKT, Ini 5 Fakta Menarik Tol Bocimi

  • Peralihan tersebut dilatari oleh kemelut yang Tengah dihadapi, seperti kasus korupsi Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono, hingga menggunungnya utang

Infrastruktur

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) resmi mengambil alih dua proyek tol milik PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Dua ruas tol tersebut yakni jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) dan tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapalbetung). 

Peralihan tersebut dilatari oleh kemelut yang Tengah dihadapi, seperti kasus korupsi Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono, hingga menggunungnya utang. 

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) merupakan salah satu dari proyek strategi nasional (PSN) dengan panjang jalan 54 kilometer (km).

Terdiri dari empat seksi yakni seksi I Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km, seksi II Cigombong - Cibadak 11,98 km, seksi III Cibadak - Sukabumi Barat 13,7 km, dan seksi IV Sukabumi Barat - Sukabumi Timur 13,05 km.

Berikut TrenAsia.com rangkum lima fakta menarik Tol Bocimi yang saat ini masih dalam proses konstruksi.

1. Pemandangan yang Indah

Pemandangan indah Tol Bocimi/Foto: Tangkapan layar

Jalan tol ini memiliki pemandangan yang indah untuk dinikmati bagi pengendara yang melewatinya. Sepanjang ruas Ciawi-Sukabumi pengendara disuguhkan pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango yang mengelili sepanjang jalan tol.

Selain itu terdapat pemandangan hamparan sawah yang luas dan menyegarkan mata, saluran irigasi dengan air yang menyejukkan hingga perumahan warga yang tertata rapi, serta udara yang mengelilingi jalan tol sangat sejuk khas daerah pegunungan.

2. Genjot Pariwisata

Jalan Tol Bocimi diyakini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Sukabumi. Sukabumi dinilai memiliki potensi pariwisata yang besar, di sana terdapat wisata alam seperti geopark, pantai, dan gunung.

3. Pernah Mangkrak Selama 21 Tahun

Sebelum dilakukan peresmian pada 2018 lalu, jalan tol ini sempat mangkrak hingga 21 tahun. Pasalnya penetapan lelang Jalan Tol Bocimi sudah dilakukan pada 1997 namun menemukan kendala salah satunya gonta-ganti investor hingga diambil alih pada 2015.

4. Dekat dengan Lokasi Silicon Valley Indonesia

Ilustrasi Silicon Valley/ Foto: Dtown Nangsa

Sillicon Valley sendiri merupakan kawasan bagi banyak perusahaan teknologi baru dan global yang bertempat di selatan Teluk San Francisco California, Amerika Serikat. Perusahaan yang ada di Silicon Valley di antaranya Google, Facebook, dan Apple. 

Indonesia juga sedang membangun wilayah Silicon Valley yang dilaksanakan oleh PT Amarta Karya (AMKA) dan Kiniku Bintang Karya KSO. Di mana lokasi Silicon Valley ini masih satu wilayah dengan Jalan Tol Bocimi yakni di Sukabumi. 

Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 888 hektare (Ha) dan sudah memasuki tahap grounbreaking pada Juni 2021 lalu. Proses pembangunan Silicon Valley terdiri dari tiga tahapan untuk dilalui sampai ke tahap pembangunan secara fisik.

Ketiga tahapan tersebut, investasi, tenant, dan kontraktor. Diketahui nilai investasi pembangunan Silicon Valley ini mencapai Rp18 triliun.

5. Tersambung dengan Cilacap

Ilustrasi Jalan Tol Bocimi/ Foto: Kementerian PUPR

Rencananya Jalan Tol Bocimi akan bersambung ke Cianjur, Bandung, dan ke timur Cilacap. Sehingga akan memangkas waktu perjalanan menjadi lebih cepat untuk meningkatkan mobilitas orang, barang, dan jasa.