Dianggap Aman, Inilah Bahaya Menggunakan Kartu Debit yang Harus Diwaspadai!
- Kartu debit mungkin menjadi pilihan banyak orang yang ingin membeli barang dengan harga yang cukup mahal. Namun, Anda harus waspada terhadap bahaya dari kartu debit berikut ini.
Gaya Hidup
JAKARTA - Kartu debit mungkin menjadi pilihan banyak orang yang ingin membeli barang dengan harga yang cukup mahal. Selain itu, kartu debit juga dinilai lebih praktis karena tidak membuat Anda harus membawa uang tunai yang berjumlah besar untuk melakukan transaksi.
Selain itu, banyak orang yang menyukai menggunakan kartu debit karena mereka tidak ingin berbelanja lebih dari uang tabungan mereka. Namun, tahukah Anda bahwa bertransaksi menggunakan kartu debit tetap mengundang bahaya? Ini penjelasannya.
- Anies Sambut Pemda Sumedang Pasarkan Produk UMKM di Kawasan Thamrin 10, Jakarta
- Mantap! Banyuwangi Borong 8 Penghargaan Di East Java Tourism Award
- Sudah Digembok 18 Bulan, Saham TELE dan POOL Berpotensi Didepak Dari BEI
Bahaya Skimming
Pencuri menggunakan segala macam trik untuk mencuri identitas pribadi Anda. Kadang-kadang, mereka juga akan menyelundupkan perangkat yang disebut skimmer ke ATM untuk mencuri informasi Anda saat Anda memasukkan kartu ATM atau debit Anda. Jika Anda memang perlu mendapatkan uang tunai, cara terbaik dan teraman memang lebih baik mendapatkannya melalui bank.
Jangan gunakan ATM yang terdapat pada mall, toserba, minimarket, atau pom bensin. Anda lebih baik mengambil uang di ATM yang terdapat pada bank karena petugas keamanan dan kamera CCTV selalu mengawasi bank. Meski tidak ada jaminan bahwa saldo Anda tidak akan dicuri oleh pencuri, namun cara inilah yang memiliki risiko lebih rendah.
Bahaya Menggunakan EDC
Terkadang Anda tidak dapat membayar suatu transaksi menggunakan uang tunai karena barang yang Anda beli cukup mahal, misalnya untuk membeli laptop, sepeda motor, atau bahkan mobil. Oleh karena itu, biasanya di kasir pembayaran banyak tersedia mesin EDC yang akan memudahkan Anda untuk melakukan transaksi menggunakan kartu debit. Anda perlu waspada saat kasir menggesekkan kartu debit Anda di mesin EDC atau mesin kasir.
Beberapa kasus pencurian melibatkan penggesekan ganda atau gesek kartu debit sebanyak dua kali saat melakukan pembayaran. Padahal, setiap transaksi nontunai melalui mesin EDC hanya boleh digesek sekali saja. Penggesekan ganda menyebabkan data di kartu debit tersimpan secara otomatis oleh pihak toko dan berbahaya untuk keamanan Anda karena bisa menimbulkan tindakan pencurian dan penyalahgunaan data dan informasi kartu tanpa Anda sadari.
Kartu Debit Menggunakan Tanda Tangan
Kartu debit yang digunakan pada mesin EDC pada umumnya menggunakan PIN untuk otorisasi. Ternyata tidak semua bank memiliki jaringan EDC kartu debit.
Untuk bank yang tidak memiliki jaringan EDC, mereka mengandalkan jaringan EDC kartu kredit milik Visa atau MasterCard Elektronik yang mengharuskan pengguna untuk menggunakan tanda tangan sebagai otorisasi transaksi yang sah. Padahal, di antara dua pilihan tersebut yang lebih aman adalah yang menggunakan PIN karena hanya pemegang kartu yang mengetahui PIN kartu, sementara tanda tangan tetap bisa dipalsukan.
- Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir Tambah Saham di MPRO Jadi 21,25%
- Sarana Menara (TOWR) Tebar Dividen, Berapa Jatah Hartono Bersaudara?
- Bank Kookmin Siap Tambah Kepemilikan Hingga Batas Maksimal, Bank Bukopin Bakal Cao?
Kartu Debit Tidak Memiliki Jaminan
Kartu debit memang dapat Anda gunakan untuk melakukan transaksi secara online, mirip seperti kartu kredit. Namun, menggunakan kartu debit untuk melakukan transaksi online tidak akan dijamin oleh bank atas transaksi yang telah Anda lakukan. Selain itu, jika kartu debit Anda mengalami skimming oleh pencuri, pihak bank juga tidak dapat menjamin uang dan Anda tidak akan mendapatkan uang Anda kembali.