Dianggap Berjasa, Ukraina Bikin Petisi untuk Beri Status Kewarganegaraan pada Boris Johnson

KYIV - Penduduk Ukraina tandatangani petisi untuk memberikan status kewarganegaraan kepada mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. 

Boris dianggap sebagai tokoh istimewa oleh penduduk Ukraina atas dukungan terus menerusnya selama invasi oleh Rusia. 

Sampai hari Selasa, 26 Juli lalu, petisi itu telah menerima 2.500 tanda tangan pada situs petisi resmi Ukraina, seperti dikutip dari Reuters. 

Selain memberikan status kewarganegaraan, petisi itu juga mengusulkan Boris untuk dijadikan perdana menteri Ukraina. 

• Wika Beton (WTON) Ambil Alih Saham Wijaya Karya Pracetak Senilai Rp2,7 Miliar
• Bandara Internasional di Kertajati Kerap Disebut Mangkrak, Begini Tanggapan Manajemen
• BKPB Anda Hilang? Begini Cara Urusnya

Rasa berterima kasih penduduk Ukraina terbukti dari penempatan Boris pada lukisan, mural, bahkan pada kue-kue di ibu kota Kyiv. 

Petisi yang ditujukan kepada Presiden Ukraina Zelenskiy menyebutkan bahwa Boris memiliki posisi yang tegas dalam melawan invasi ke Ukraina dan kebijaksanaan di bidang politik, keuangan, dan hukum.

Petisi itu juga menyantumkan satu-satunya kekurangan dari pemilihan Boris adalah tidak sesuai dengan konstitusi di Ukraina. 

Secara kebetulan, beberapa jam setelah petisi itu naik Boris menyerahkan penghargaan Sir Winston Churchill Leadership Award pada Zelenskiy. Penghargaan itu diberikan atas keberanian dalam menentang dan harga diri yang luar biasa di tengah invasi. 

Presiden Ukraina itu tidak membahas petisi yang sedang ramai, tetapi ia berjanji saat petisi itu mencapai 25.000 tanda tangan ia akan memberikan respons resmi.