Di Balik Divestasi Saham Vale Indonesia (INCO), Ini Profil Hendi Prio Santoso
- Setelah drama peliknya proses divestasi ini mari mengenal siapa Hendi Prio Santoso sosok dibalik pemegang mayoritas saham atau bos MIND ID.
Energi
JAKARTA - Usai holding BUMN pertambangan MIND.ID menjadi pemilik saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 34 persen. Otak atik kursi jajaran Vale juga akan dibagikan ke MIND ID.
Dalam divestasi tersebut, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengaku, pihaknya akan menggelontorkan US$300 juta atau sekitar Rp4,6 triliun untuk mengambil alih 14% saham. Setelah drama peliknya proses divestasi ini mari mengenal siapa Hendi Prio Santoso sosok dibalik pemegang mayoritas saham atau bos MIND ID.
Hendi Prio Santoso pria lulusan Bachelor of Economic di University of Texas pada tahun 1988 dan meraih Master Degree of Business Administration (BBA) dan Finance & Economics di University of Houston Amerika Serikat pada tahun 1990.
- Perusahaan Korsel Ini Bagikan Rp1,17 Miliar Untuk Karyawan yang Punya Bayi
- Kredivo Group Masuk Segmen Bank Digital dengan Krom, Ini Kelebihannya
- IHSG Diprediksi Kokoh, Saham AUTO, UNTR dan AVIA Layak Disimak
Selama berkarir, ia pernah menjabat sebagai Direktur Invesment Banking JP Morgan Securities Indonesia pada 2004-2007, kemudian masuk ke perusahaan plat merah sebagai Direktur Keuangan pda 2007-2008 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk pada 2017.
Karir Hendi nampak mulus, pada September 2017 dalam RUPSLB PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengangkat Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama, menggantikan Rizkan Chandra yang tutup usia pada 15 Juli 2017.
Sebelum ditunjuk sebagai Dirut MIND ID pada 2021, Hendi pernah memegang jabatan sebagai Wakil Presiden Komisaris Vale. Pengangkatan tersebut efektif sejak penutupan RUPSLB sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024.
Namun Hendi Prio Santoso, mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Komisaris emiten tambang logam PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). Dalam keterangan resmi Vale Indonesia, disebutkan perseroan telah menerima surat pengunduran diri yang disampaikan oleh Hendi Prio Santoso dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Komisaris INCO, efektif sejak tanggal 31 Mei 2022.
Hendi Prio Santoso resmi masuk menjadi Wakil Presiden Komisaris Vale Indonesia melalui RUPSLB pada 19 Januari 2022. Artinya, tidak sampai 6 bulan dirinya menduduki jabatan tersebut.
Kesepakatan Divestasi
Sebagai informasi, INCO akhirnya setuju mendivestasikan sahamnya sebesar 14% dengan harga Rp3.050 per lembar saham.
Keputusan ini dicapai usai Vale Indonesia, melakukan penandatanganan perjanjian kesepakatan kepada BUMN holding pertambangan atau MIND.ID pada Senin, 26 Februari 2024.
Kesepakatan dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Panjaitan dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroadmojo, jajaran Vale Canada Limited (VCL), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM).
Ke depannya MIND ID akan menggenggam 34% saham Vale Indonesia selaku holding BUMN pertambangan. Maka divestasi pro rata oleh VCL dan SMM atas 14% (total) saham PT Vale kepada MIND ID mewakili 1.391.087.420 lembar saham.
Adapun sebelumnya komposisi pemegang saham PT Vale Indonesia di bursa berdasarkan laporan bulan registrasi pemegang efek Juni 2023, yakni Vale Canada Limited 43,79%, MIND ID 20%, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd 15,03%, dan masyarakat atau publik 21,18%.
Lalu sekitar 20 % dipegang publik dengan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara MIND ID sendiri sudah memiliki 20% saham Vale Indonesia.