Plts cirata pln
Energi

Dibantu Arab Saudi, Pemerintah Siap Bangun PLTS Terapung di Danau Singkarak dan Seguling

  • Waduk Saguling merupakan salah satu waduk terbesar di Jawa Barat yang membendung aliran sungai Citarum.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Pemerintah semakin serius untuk menuju ke energi bersih dengan semakin masif dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung. 

Setelah PLTS Terapung Cirata, Danau Singkarak, Sumatera Barat menjadi opsi lain untuk membangun PLTS terapung. PLTS di danau Singkarak memiliki kapasitas 90 MegaWatt (MW). Berlokasi di danau Singkarak yang merupakan salah satu danau terbesar di pulau Sumatera terletak antara Kabupaten Solok dan Tanah Datar.

Terbaru PT PLN Indonesia Power bersama investor asal Arab Saudi segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung dengan nilai investasi mencapai Rp50 triliun, di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Selain itu ada PLTS terapung di waduk Saguling Jawa Barat dengan kapasitas 60 MW. Waduk Saguling merupakan salah satu waduk terbesar di Jawa Barat yang membendung aliran sungai Citarum. Saat ini proses PLTS tersebut masih dalam tahap power purchase agreement.

Pengembangan kedua PLTS ini merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi bersih, dan mempercepat transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.

Sebelumnya, potensi energi yang akan didapatkan dari pemanfaatan permukaan air di danau dan waduk diperkirakan sebesar 14 MW tersebut tersebar di 259 lokasi di seluruh Indonesia.

Ada 3 proyek yang masuk dalam Rencana Pembangkitan (RUPTL) PLN 2021-2030, Danau Singkarak (90 MW) di Sumatera Barat yang sudah masuk tahap Power Purchase Agreement (PPA), Waduk Saguling (60 MW) di Jawa Barat juga sudah PPA dan di Danau Lampung (100 MW) di Lampung yang masih dalam tahap perencanaan.

Tercatat, potensi PLTS terapung pada danau dan bendungan lainnya di Indonesia mencapai 89,36 GW di 295 lokasi. Dari total potensi PLTS Terapung tersebut, terdiri dari PLTS terapung di danau sebesar 74,67 GW di 36 lokasi dan PLTS terapung di bndungan sebesar 14,7 GW di 259 lokasi.