Dibawa ke Medan Perang Ukraina, Pinokio Rusia Ini Bisa Hancurkan 8 Blok Kota
- TOS-1A Heavy Flamethrower System dijuluki “Buratino” atau Pinokio versi rusia. Ini karena hidungnya yang besar. Tetapi meski julukannya seperti itu, dia adalah salah satu sistem senjata yang paling ditakuti di gudang senjata konvensional Rusia.
Tekno
JAKARTA-Sejumlah video dari medan perang Ukraina menunjukkan salah satu senjata yang digunakan Rusia untuk menggempur targetnya. Dia adalah TOS-1A dan dia adalah senjata yang sangat berbahaya.
TOS-1A Heavy Flamethrower System dijuluki “Buratino” atau Pinokio versi rusia. Ini karena hidungnya yang besar. Tetapi meski julukannya seperti itu, dia adalah salah satu sistem senjata yang paling ditakuti di gudang senjata konvensional Rusia.
Sistem roket peluncuran ganda yang dipasang pada sasis tank t-72 ini mampu menembakkan roket termobarik yang menggunakan oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi.
Pertama kali digunakan oleh militer Soviet di Afghanistan peluncur roket 220mm ini digunakan paling baru di Ssuriah. Pengerahan TOS-1 dilakukan ketika pasukan Rusia telah menggunakan sistem roket peluncuran ganda BM-21 “Grad” selama invasi mereka ke Ukraina.
- Indika Energy (INDY) Lepas Seluruh Kepemilikan Saham di Petrosea
- IHSG Dibuka Melonjak hingga 1,49 Persen, Nyaris Tembus Level 7.000
- IHSG Diprediksi Membuka Maret dengan Penguatan Terbatas, Intip Jagoan Saham Hari Ini
Bahkan majalah teknologi dan ilmu pengetahuan Amerika Popular Mechanics menyebut TOS-1A Heavy Flamethrower System bisa menjadi neraka di dunia. Alat ini bisa membakar delapan blok kota.
Yang paling berbahaya dari senjata ini adalah roket thermobaric yang digunakan. Roket thermobaric adalah sistem senjata "bahan bakar udara". Ketika ditembakkan, roket menyemburkan cairan yang mudah terbakar ke udara dan sekitar sasaran yang akan memicu kebakaran hebat.
Hasilnya sangat menghancurkan. Tidak hanya hanya ledakan secara signifikan lebih lama dan lebih panas tetapi semua oksigen di sekitar dekat juga terbakar dan menciptakan vakum parsial. Hal ini menjadikan senjata ini sangat mengerikan untuk melawan infanteri dan personel yang berada di bunker dan gua.
Sebuah salvo penuh sistem 24 roket akan membuat area dengan panjang 200 meter dengan 400 meter atau kurang lebih setara dengan delapan blok kota akan menjadi neraka di bumi bagi siapapun yang ada di dalamnya."
Sistem tempur terdiri dari kendaraan tempur, roket, dan kendaraan amunisi dan dikembangkan pada tahun 1979 dan disebut sebagai TOS-1. Senjata ini menjadi rahasia dalam waktu yang cukup lama.
Versi yang digunakan Rusia sekarang dikenal sebagai TOS-1A yang mulai beroperasi pada 2001. Setiap kendaraan membawa 24 tabung roket dengan jangkauan maksimal antara 0,4 hingga 0,6 km. Saat salvo TOS-1A mampu menembakkan 6-12 roket per detiknya. Benar -benar kehancuran yang datang dengan cepat dan mengerikan.