Dibekali Sistem Keamanan Tinggi, Blibli Optimistis Sumbang Inklusivitas Keuangan
- Blibli menjadi e-commerce Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Industri
JAKARTA – Platform e-commerce milim Grup Djarum, PT Global Digital Niaga (Blibli) menyampaikan sejumlah cara perusahaan dalam memperkuat kapabilitas dalam memastikan keamanan transaksi dan informasi pelanggan.
Pertama, Blibli menjadi e-commerce Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang diterbitkan oleh British Standard Institution atas kemampuannya dalam menerapkan berbagai strategi keamanan data, termasuk dalam hal kematangan arsitektur teknologi dan perlindungan API.
Kedua, menjadi e-commerce Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi Computer Security Incident Response Team (CSIRT) berkat kematangan menjalankan proses keamanan informasi.
- Jadi Dirut MIND ID, Hendi Prio Pamit dari Semen Indonesia
- Pendapatan Sentul City Meroket hingga 959 Persen, Ini Penopangnya
- Pendapatan Merosot, Laba Batavia Prosperindo Finance (BPFI) Naik Tipis Jadi Rp26,65 Miliar
Ketiga, Blibli mencatatkan skor tertinggi di Indeks Keamanan Informasi (KAMI) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam memenuhi kriteria terkait tata kelola, pengelolaan risiko, kerangka kerja, pengelolaan aset, dan aspek teknologi keamanan informasi.
“Dengan begitu, kami berharap akan semakin banyak konsumen yang mendapat manfaat dari layanan pembayaran dan keuangan online dari Blibli yang mampu berkontribusi dalam membentuk ekonomi yang lebih inklusif bagi masyarakat,” kata Ricky Setiadi, Associate Vice President Security Blibli dalam webinar Keamanan Bertransaksi di E-commerce untuk Mendorong Inklusi Keuangan, Senin 1 November 2021.
Bank Indonesia mencatat, nilai transaksi e-commerce yang terjadi sepanjang kuartal pertama 2021 mencapai Rp186,75 triliun , tumbuh 63,36% yoy. Hal ini menegaskan digitalisasi sektor perekonomian diperkirakan akan mencakup 18,87% dari produk domestik bruto (PDB) pada 2030, meningkat pesat dari posisi 2020 yang berada di kisaran 4% dari PDB.
Memahami hal tersebut, Ricky memastikan kepatuhan Blibli dalam mengikuti tiap regulasi yang berlaku dalam melaksanakan transaksi online di dalam platformnya. Hal tersebut berlaku di setiap layanan pembayaran yang disediakan oleh Blibli.
“Di mana Blibli saat ini memiliki lebih dari 20 opsi pembayaran, membuatnya menjadi e-commerce dengan metode pembayaran terlengkap di industri,” terang dia.