Dibuka Fungsional Selama Mudik, Tol Solo - Jogja Dilewati 109.000 Kendaraan
- Tercatat bahwa jumlah kendaraan yang melintas selama arus mudik mencapai 60.184 kendaraan, sedangkan arus balik mencapai 48.921 kendaraan.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - Jalan tol Solo-Yogya-YIA sukse melayani para pemudik selama periode libur Lebaran 2024. Dengan total 109.105 kendaraan yang melintas, jalan tol ini menjadi jalur favorit bagi para pemudik yang melakukan perjalanan antara Solo, Yogyakarta, dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Jalan tol ini tidak hanya memberikan layanan transportasi yang lancar bagi para pemudik, tetapi juga dapat meningkatkan kelancaran meningkatkan konektivitas selama musim mudik di wilayah tersebut saat musim lebaran.
Jalan tol sepanjang 25 km ini telah dioperasikan secara fungsional selama periode libur Lebaran, tetapi ditutup kembali pada tanggal 15 April 2024 untuk melanjutkan proses pengerjaan konstruksinya.
- Dampak Abu Vulkanik, Operasional Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- BBNI Jelaskan Penggunaan Dana dari Global Bond Senilai Rp8 Triliun
- OJK: Dampak Konflik Iran - Israel ke Lembaga Jasa Keuangan RI Minim
“Sebanyak 109.105 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, asal GT Colomadu, GT Banyudono tujuan Karanganom, Ngawen, Karangnongko (Klaten) sepanjang 25 km” terang Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah di Jakarta.
Kedepan, saat sudah beroperasi penuh, jalan tol ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong pengembangan industri dan pariwisata di sekitar wilayah Solo dan Yogyakarta, serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa secara keseluruhan.
Tercatat bahwa jumlah kendaraan yang melintas selama arus mudik mencapai 60.184 kendaraan, sedangkan arus balik mencapai 48.921 kendaraan.
Puncak volume kendaraan terjadi pada H+2 Hari Raya Idul Fitri untuk arus mudik dengan jumlah 13.177 kendaraan, dan pada H+3 Hari Raya Idul Fitri untuk arus balik dengan jumlah 15.237 kendaraan.
Adapun akses favorit yang digunakan oleh pemudik adalah akses keluar arah Ngawen dengan jumlah kendaraan mencapai 40.965 pada arus mudik, dan akses masuk dari arah Karanganom dengan jumlah kendaraan mencapai 25.853 pada arus balik.
- Pentagon Ciptakan Predator Bawah Air Baru: Manta Ray yang Misterius
- Intelijen Arab Saudi dan UEA Disebut Bantu Israel Lawan Iran
- Iran - Israel Memanas, Saham ANTM dan MBMA Layak Dikoleksi
Jalan tol ini juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk mendukung konektivitas di Pulau Jawa, sehingga keberadaannya memiliki dampak yang signifikan bagi pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut.
Progres Pembangunan
Proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogya berjalan lancar, terdiri dari beberapa tahap yang diharapkan selesai pada tahun ini (2024).
- Panjang total jalan tol: 96,57 kilometer
- Terbagi menjadi tiga bagian:
- Bagian 1: Kartasura - Purwomartani (42,38 km)
- Bagian 2: Purwomartani - Perempatan Sleman (22,36 km)
- Bagian 3: Perempatan Sleman - Purwoharjo (38,57 km)
- Target penyelesaian:
- Bagian 1 (Kartasura - Purwomartani): Tahun 2026
- Bagian 2 (Purwomartani - Perempatan Sleman): Target penyelesaian spesifik setelah 2024 tidak tersedia dengan mudah, tetapi ada target penyelesaian untuk bagian yang lebih pendek (Purwomartani - Maguwoharjo: 3,63 km) pada tahun 2024.
- Bagian 3 (Perempatan Sleman - Purwoharjo): Ditargetkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2025.
Proyek ini memiliki manfaat besar dalam meningkatkan konektivitas antara Solo dan Yogyakarta serta memperlancar lalu lintas, membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.