Karyawan beraktifitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Dibuka Menguat, IHSG Bertahan di Zona Hijau ke Level 6.666

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.603  pada pembukaan perdagangan Senin, 17 Mei 2022 dibandingkan dengan penutupan (13/5)

Pasar Modal

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.603  pada pembukaan perdagangan Senin, 17 Mei 2022 dibandingkan dengan penutupan Jumat, 13 Mei 2022.

Sempat anjlok hingga 0,05%, IHSG kembali bergerak ke zona positif. Hingga 5 menit pertama pembukaan, level tertinggi IHSG berada di 6.612 dan titik terendahnya 6.574.

Per pukul 09.12 WIB, IHSG makin perkasa dengan kenaikan sebesar 1,08% ke level 6.666.

Frekuensi perdagangan saham di menit-menit pertama pembukaan tercatat sebanyak 93.766 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 1,86 miliar lembar saham senilai Rp1,14 triliun. Sebanyak 239 saham naik, 142saham turun, dan 186 saham tak berubah.

Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp508,7 miliar. Tercatat paling banyak menjual saham yaitu , PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp78,3 miliar. Lalu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp25,8 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp12,6 miliar.

Sedangkan saham-saham berikut ini menjadi tiga saham paling banyak dikoleksi asing, yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp13,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp8,2 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp7,8 miliar. Total, asing memborong saham senilai Rp593,2 miliar.

Emiten yang menjadi top gainers di awal perdagangan PT Tanah Laut Tbk (INDX) naik 14,37%, PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) naik 11,17%, dan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) naik 8,21%. 

Sebaliknya, jajaran top losers hari ini yaitu PT  Bank Jago Tbk (ARTO) turun 6,75%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 6,73%, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) turun 6,61%.