Karyawan beraktifitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Dibuka Menguat ke Level 6.914, IHSG Langsung Anjlok 0,21 persen

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.914 pada pembukaan perdagangan Rabu, 25 Mei 2022 dibandingkan dengan penutupan kemarin di 6.914.

Pasar Modal

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.914 pada pembukaan perdagangan Rabu, 25 Mei 2022 dibandingkan dengan penutupan kemarin di 6.914. 

Sayangnya, IHSG langsung drop pada menit pertama. Per pukul 09.07 WIB IHSG drop 0,21% atau 14,82 poin ke level 6.899. IHSG mencapai titik tertingginya di 6.922 dan level terendah di 6.890.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 106.037 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 1,96 miliar lembar saham senilai Rp1,33 triliun miliar. Sebanyak 198 saham naik, 167 saham turun, dan 206 saham stagnan.

Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp378,7 miliar. Adapun saham yang paling banyak dijual adalah  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp20,2 miliar, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp2,6 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp2,2 miliar.

Di sisi lain, transaksi beli saham dari investor asing hari ini alias nett buy hari ini sejumlah Rp366,6 miliar. Saham-saham berikut ini menjadi tiga saham paling banyak dikoleksi asing, yaitu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp21,2 miliar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp8,7 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp8,6 miliar.

Emiten yang menjadi top gainers di awal sesi I adalah PT SLJ Global Tbk (SULI) naik 12,37%, Temas Tbk (TMS) naik 6,96%, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik 4,69%.

Sebaliknya, jajaran top losers hari ini yaitu PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,82%, PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII) turun 6,72%, dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) turun 6,67%.