Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Korporasi

Dicaplok Pengendali Itama Ranoraya, Saham DGIK Terbang

  • Saham DGIK terbang 33,77% ke level harga Rp103 per lembar pada akhir sesi perdagangan.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Saham emiten konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) melonjak tajam pada perdagangan Kamis, 7 Oktober 2021. Bahkan, saham DGIK memimpin jajaran top gainers pada perdagangan hari itu.

Melansir data RTI Business, saham DGIK terbang 33,77% ke level harga Rp103 per lembar pada akhir sesi perdagangan. Pada saat itu, volume transaksinya mencapai 557,69 juta lembar saham dengan nilai Rp53,36 miliar.

Melajunya pergerakan saham DGIK terjadi di tengah berita akuisisi perseroan. Pemegang saham pengendali PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), PT Global Dinamika Kencana telah membeli 2.873.092.300 lembar atau setara 51,85% saham DGIK pada 6 Oktober 2021.

Global Dinamika Kencana mengambil alih saham itu pada harga pelaksanaan Rp80 per lembar. Dengan begitu, Global Dinamika Kencana merogoh kocek Rp229,85 miliar dalam transaksi tersebut.

Adapun para pihak penjual dalam transaksi tersebut adalah PT Lintas Kebayoran Kota, PT Lokasindo Aditama, PT Rezeki Segitiga Emas, dan PT Multidaya Hutama Indokarunia dengan masing-masing porsi kepemilikan saham 34,12%, 7,6%, 9,32%, dan 0,81%.

Global Dinamika Kencana sendiri merupakan entitas pengendali emiten farmasi Itama Ranoraya. Selain itu, perusahaan tersebut juga mengendalikan PT Oneject Indonesia (Oneject) yang baru-baru ini diakuisisi IRRA.

Sementara itu, Nusa Konstruksi Enjiniring merupakan perusahaan yang pernah dimiliki oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Ia juga pernah menjabat sebagai komisaris utama perseroan.