Didominasi Domestik, Tempo Scan Pasific (TSPC) Bukukan Penjualan Rp8,3 Triliun
- JAKARTA - Emiten farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) membukukan penjualan sebesar Rp8,3 triliun untuk periode kuartal III-2021. Jumlah ini tercatat tumbuh
Korporasi
JAKARTA - Emiten farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) membukukan penjualan sebesar Rp8,3 triliun untuk periode kuartal III-2021. Jumlah ini tercatat tumbuh meski tipis, yakni 3,75% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan penjualan kuartal III-2020 yang sebesar Rp8 triliun.
Menilik laporan keuangan Tempo Scan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan didominasi di domestik, yakni sebesar Rp8,1 triliun. Jumlah ini lebih tinggi 3,8% yoy ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Sebaliknya, penjualan ekspor atau ke luar negeri justru menurun 18,5% yoy dari Rp270 miliar per kuartal III-2020 menjadi Rp220 miliar pada periode ini.
- Izin Dompet Digital Tak Dicabut, Bos OVO: Layanan dan Saldo Nasabah Aman
- Transcoal Pacific (TCPI) Kantongi Kontrak Pengangkutan Batu Bara Senilai Rp137 M
- Bank KB Bukopin Patok Harga Rights Issue Rp200 per Lembar, Incar Dana Rp7,04 Triliun
Di sisi lain, beban pokok pendapatan Tempo Scan juga sedikit membengkak menjadi Rp5,3 triliun, dari Rp5,2 triliun per kuartal III-2020.
Namun, Tempo Scan masih bisa meraup laba bersih periode berjalan sebesar Rp588 miliar. Laba ini tumbuh 10,1% yoy dari Rp534 miliar per kuartal III-2020.
Per 30 September 2021, perseroan membukukan jumlah liabilitas sebesar Rp2,9 triliun. Angka ini naik 7,4% year-to-date (ytd) dari Rp2,7 triliun per Desember 2020.
Sementara untuk total ekuitas tercatat lebih rendah, yakni Rp6,7 triliun dibandingkan dengan Rp6,37 triliun per akhir 2020.
Tempo Scan hingga September 2021 memiliki kas dan setara kas sebesar Rp2,7 triliun, meningkat 2,2% ytd dari Rp2,64 triliun per akhir 2020. Adapun total aset perseroan per September 2021 sebesar Rp9,6 triliun, turun dibandingkan Rp9,1 triliun per Desember 2021.