Didominasi Gen Z, Pasar Fintech P2P Lending RI Tumbuh 28 Persen dalam 6 Bulan Terakhir
- Lembaga riset London mengungkap fintech P2P lending di Indonesia tetap bergeliat di tengah pandemi
Fintech
JAKARTA - Industri fintech peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam enam bulan terakhir. Lembaga riset asal London, YouGov dalam risetnya mengungkapkan pangsa pasar P2P lending di Tanah Air telah tumbuh sebesar 28%, meskipun menghadapi tantangan ekonomi pascapandemi.
Salah satu hal menarik dari riset ini adalah dominasi Generasi Z (Gen Z) dalam penggunaan layanan fintech P2P lending. Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan pasar ini.
Mereka tertarik dengan kemudahan akses, transparansi, dan potensi keuntungan yang ditawarkan oleh platform P2P lending.
Studi dari YouGov juga menyoroti jumlah platform P2P lending yang mendapatkan izin di Indonesia saat ini yang mencapai 102, termasuk tujuh platform P2P lending syariah.
"Total pinjaman yang terkumpul selama enam tahun terakhir Rp528,01 triliun, sementara jumlah pinjaman yang belum terbayarkan (outstanding) mencapai Rp51,12 triliun pada Desember 2022," tulis riset YouGov dikutip pada Selasa, 27 Juni 2023 di Jakarta.
- 5 Perusahaan Fintech Populer di Indonesia yang Terdaftar OJK
- Bank Mandiri Taspen (BMTP) Bakal Tebar Dividen Senilai Rp120,611 Miliar
- Mengenal Yandex, Mesin Pencari Asal Rusia Pesaing Google dan Bing
Tingginya minat masyarakat terhadap P2P lending terlihat dari jumlah pengguna fintech P2P lending yang mencapai 100,8 juta pengguna, yang terdiri dari peminjam dan pemberi pinjaman. Data ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari total penduduk Indonesia pernah menggunakan platform fintech P2P lending.
Dalam hal kualitas penyaluran pembiayaan, riset YouGov mengungkapkan bahwa tingkat non-performing loan (NPL) pada P2P lending relatif rendah, yaitu sebesar 2,78%. Hal ini menunjukkan bahwa penyaluran pembiayaan melalui platform P2P lending cukup baik.
Di sisi platform fintech P2P syariah, YouGov juga melihat adanya pertumbuhan pada industri P2P lending syariah di Indonesia. Investasi melalui P2P lending syariah disebut memberikan kontribusi sebesar 33% terhadap pertumbuhan pasar P2P lending secara keseluruhan di Indonesia.