<p>Ilustrasi emas batangan. / Pixabay</p>
Korporasi

Penjualan Emas Moncer, Laba Bumi Resources Minerals (BRMS) Melonjak 220 Persen sepanjang 2020

  • Emiten pertambangan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan kinerja keuangan dan produksinya yang berakhir di 31 Desember 2020. Perseroan mencatat peningkatan pendapatan, laba bersih, dan produksi emas secara tahunan.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten pertambangan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat peningkatan pendapatan, laba bersih, dan produksi emas secara tahunan sepanjang 2020.

Berdasarkan laporan kinerja dan produksi perseroan tahun 2020 yang diterima TrenAsia.com, Jumat 30 April 2021, laba bersih BMRS sepanjang 2020 mencapai US$4,04 juta. Nilai ini meroket hingga 220,63% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan realisasi laba bersih tahun sebelumnya US$1,26 juta.

Sejalan dengan hal tersebut, total pendapatan BRMS pada tahun lalu sebesar US$8,34 juta atau melonjak sekitar 87% secara tahunan dari US$4,46 juta pada 2019. Adapun, sebesar US$4,48 juta atau setara 54% pendapatan perseroan sepanjang 2020 berasal dari penjualan emas.

Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata berharap produksi emas perseroan dapat meningkat secara signifikan. Menurutnya, hal ini seiring dengan rencana BRMS untuk menambah kapasitas dari fasilitas pengolahannya pada tahun 2022 dan 2024.

“Peningkatan produksi emas tersebut akan berdampak positif terhadap pendapatan dan laba bersih BRMS di masa mendatang,” ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat 30 April 2021.

Produk emas yang dijual BRMS merupakan hasil produksi anak usaha perseroan, yakni PT Citra Palu Minerals di Poboya, Palu, Sulawesi. Sedangkan, sisanya merupakan pendapatan dari jasa penasehat pertambangan.

Porsi pendapatan dari produksi emas tersebut menunjukan kemajuan yang pesat dari periode-periode sebelumnya. Secara periodik, perseroan hanya membukukan pendapatan dari produksi emas sebesar 10% pada kuartal I-2020, 16% pada semester I-2020, dan 48% selama periode Januari-September 2020.

Fasilitas pengolahan bijih emas yang dioperasikan oleh anak usaha BRMS di Poboya, Palu telah memproduksi dan mengirim lebih dari 171 kg dore bullion sepanjang 2020 ke fasilitas smelter di Jakarta dan Surabaya. Dore bullion tersebut telah dimurnikan menjadi lebih dari 73 kg emas. (LRD)