Didominasi PMA, Realisasi Investasi Indonesia Triwulan II 2023 Capai Rp349,8 Triliun
- Pada periode ini, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp186,3 triliun atau 53,3% dari total investasi, meningkat 14,2% dibanding periode yang sama tahun 2022.
Makroekonomi
JAKARTA - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi triwulan II (April-Juni) 2023 sebesar Rp349,8 triliun. Angka ini meningkat 15,7% dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu.
Pada periode ini, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp186,3 triliun atau 53,3% dari total investasi, meningkat 14,2% dibanding periode yang sama tahun 2022. Kontribusi PMA ini menjadi yang tertinggi dibandingkan beberapa triwulan sebelumnya, dikutip dari keterangan Kementerian Investasi/BKPM, Senin 24 Juli 2023.
Hal ini menunjukkan investor asing masih percaya pada kebijakan pemerintah serta stabilitas ekonomi dan politik di tengah-tengah mulai menghangatnya kondisi perpolitikan. Sedangkan besaran Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada triwulan II 2023 sekitar Rp163,5 triliun.
Meski PMDN triwulan II 2023 lebih kecil dibandingkan dengan PMA, angka tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan PMDN di triwulan yang sama pada tahun 2022 sebesar Rp139,0 triliun.
- Sempat Berjaya Saat Pandemi, VanMoof Kini Resmi Bangkrut
- Reruntuhan Kapal Perang Inggris Era Perang Dunia II Ditemukan di Laut Celtic
- Naik Drastis, Ekspor Album K-Pop Capai Rp2 Triliun
Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja
Realisasi investasi ini diklaim mampu menyerap 464.289 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan rincian 317.996 TKI (PMDN) dan 146.293 TKI (PMA). Sektor utama penyumbang investasi terbesar yakni sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai Rp43 triliun.
Disusul dengan sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya Rp42,4 triliun; serta sektor pertambangan Rp37,9 triliun. Sementara untuk sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp30,4 triliun dan sektor listrik, gas dan air Rp25,6 triliun.
Lokasi investasi Triwulan II 2023 tertinggi diduduki Jawa Barat dengan nilai Rp53,7 triliun. Untuk posisi kedua diduduki DKI Jakarta dengan nilai investasi Rp43 triliun. Posisi selanjutnya Jawa Timur (Rp31,1 triliun), Sulawesi Tengah (Rp26,6 triliun), dan Banten (Rp24,9 triliun). BKPM memiliki target investasi tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun.