Didongkrak Tunaiku, Laba Bersih Tahunan Bank Amar Tumbuh Hingga 190 Persen
- Bank digital dengan fokus segmen ritel dan UMKM PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Bank Amar mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, kenaikan pendapatan bunga bersih yang konsisten dan penyaluran kredit yang stabil.
Perbankan
JAKARTA - Bank digital dengan fokus segmen ritel dan UMKM PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Bank Amar (AMAR) mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, kenaikan pendapatan bunga bersih yang konsisten dan penyaluran kredit yang stabil.
Berikut catatan penting terkait kinerja luar biasa Amar Bank berdasarkan laporan dari tiga sekuritas antara lain, NH Korindo Sekuritas Indonesia (NKHSI), Reliance Sekuritas Indonesia, dan Sinarmas Sekuritas dikutip dari keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com.
Amar Bank berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih secara year on year (YoY) sebesar 193,81% menjadi Rp162 miliar. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang mencatatkan rugi Rp172,87 miliar.
- Spesifikasi NC-212i, Pesawat yang Diserahkan Prabowo pada TNI AU
- Jelang Nataru, BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun
- Gagal Pada di Uji Coba, Pengembangan Vaksin HIV Dihentikan
Sebagai platform pinjaman digital milik bank Amar, Tunaiku berkontribusi dalam penyaluran kredit terbesar dengan menyumbang sebanyak 57,9% di kuartal III 2023 dari keseluruhan pinjaman.
Secara quartal on quartal (QoQ) Bank juga mencatatkan kenaikan sebesar 52,43% menjadi Rp77,14 miliar pada kuartal III 2023 (terdapat peningkatan dari kuartal II 2023 sebesar Rp50,61 miliar).
Secara spesifik, Reliance Sekuritas mencatatkan laba bersih Amar Bank pada akhir tahun 2023 ini mampu melampaui estimasi yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp84,9 miliar.
Sementara itu, untuk pendapatan bunga bersih Amar Bank secara YoY meningkat 28,29% menjadi Rp643,84 miliar, atau kenaikan secara QoQ sebesar 16,06% menjadi Rp243,43 miliar.
Dua faktor pendorong berasal dari pertumbuhan kredit yang kuat sebesar 15,56% YoY dan penurunan signifikan pada beban bunga sebesar 48,92% YoY atau sebesar Rp52,92 miliar, jika dibandingkan dengan hasil tahun 2022 sebesar Rp106,61 miliar.
Bahkan secara kuartal, beban bunga turun 21,26% menjadi Rp15,14 miliar di kuartal III 2023 dibandingkan dengan Rp19,23 miliar pada kuartal II 2023.
Adapun untuk pertumbuhan kredit meningkat menjadi sebesar Rp2,5 triliun, naik 10,63% secara kuartal dan tumbuh 15,56% YoY.
Selain itu, Amar Bank juga fokus dalam peningkatan kontribusi segmen kredit pada business banking.
Untuk diketahui Tunaiku adalah produk unggulan dari Bank Amar berupa platform pinjaman digital berbasis aplikasi. Tunaiku melayani pemberian pinjaman pribadi kepada individu dan UMKM.